8 Kecamatan Terdampak Tol Yogyakarta - Semarang, Ganti Ruginya hingga Rp10.000.000 Per Meter
Jalan Tol Yogyakarta - Solo yang akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen dan dengan Jalan Tol Semarang - Solo-bpjt.pu.go.id-
Adapun 8 kecamatan yang dimaksud adalah Kecamatan Ngluwar, Muntilan, Mungkid, Borobudur, Candimulyo, Tegalrejo, Secang, dan Grabag.
Masing-masing kecamatan memiliki beberapa desa yang juga ikut terkena dampak proyek tersebut.
BACA JUGA:Progresnya 71,47 Persen, Inilah Proyek Senilai Rp22,9 Triliun di IKN Kalimantan Timur, Apa Saja?
Diantaranya sebagai berikut !
1. Ngluwar
Terdapat tujuh desa yang terdampak, yaitu Bligo, Pakunden, Karang Talun, Ngluwar, Jamuskauman, Plosogede, dan Blongkeng.
2. Muntilan
BACA JUGA:Ganti Rugi Rp74 Miliar Cair, BUJT Kebut Proyek Tol Jogja - Bawen, Seksi 1 Selesai Kuartal I 2025
Meliputi desa Sriwedari, Sukorini, Congkrang, Adikarto, dan Tanjung. 3. Mungkid
Terdapat desa Progowati, Mendut, Rambeanak, Paremono, Bumirejo, Ambartawang, Blondo, dan Senden.
4. Borobudur
Hanya ada dua desa yang terdampak, yaitu Wanurejo dan Borobudur.
BACA JUGA:Inilah 5 Perusahaan di Balik Pemenang Tender Proyek Jalan Tol Jogja Bawen, Ada Penguasa Jalan Tol
5. Candimulyo
Meliputi desa Tampirkulon, Podosoko, Tempak, Sidomulyo, dan Mejing.
6. Tegalrejo
Terdapat lima desa yang terdampak, yakni Tampingan, Banyuurip, Purwosari, Glagahombo, dan Purwodadi.
BACA JUGA:Terbesar di Indonesia, Inilah Proyek Pembangunan Pasar Induk di Jawa Timur, Anggarannya?
7. Secang
Meliputi Desa Candiretno, Pancuranmas, Madusari, Candisari, Donorojo, dan Karangkajen.
8. Grabag
Terdapat lima desa yang terdampak, yakni Kalikuto, Banyusari, Kartoharjo, Sidogede, Kalipucang, dan Losari.
BACA JUGA:Satu Lagi Proyek Jalan Tol Selesai Sebelum Lebaran, Perjalanan Jambi-Pelabuhan Bakauheni Hanya 7 Jam
Untuk mengakomodir daerah yang terdampak tersebut, pemerintah melakukan ganti rugi lahan.
Besaran uang ganti rugi bervariasi.
Mulai dari Rp1.000.000, sampai dengan Rp10.000.000 per meter. Pertimbangannya sesuai dengan lokasi tanah.
Bisa saja seorang warga menerima mulai dari ratusan ribu sampai dengan miliaran.
BACA JUGA:Dapat Sumbangan Rp 155 Miliar, Proyek Bandara Megah di Kalimantan Rampung Maret Ini
BACA JUGA:Jambi Melesat! Jalan Tol Betung - Tempino Selesai, 3 Proyek Dana Miliaran Segera Menyusul
Tergantung banyaknya lahan yang terkena dampak.
Bahkan, dalam beberapa kasus seseorang yang lahannya terkena proyek tol, bisa mendapatkan hingga 10 miliar.
Dengan adanya pembangunan jalan tol ini, nantinya diharapkan dapat memberikan dampak yang nyata kepada masyarakat.
Tol yang memiliki panjang 75,82 km ini, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kedepannya.
BACA JUGA:Hutan 765 Hektar Ditebas, Pemerintah Bangun Infrastruktur Baru di Kalimantan Selatan, Proyek Apa?
Disamping itu, dapat meningkatkan sektor pariwisata yang ada.
Sebagai tambahan informasi, Tol Yogya - Bawen dibagi menjadi 6 seksi sepanjang 76,3 km, yang menghubungkan wilayah Semarang hingga Yogyakarta.
Seksi 1 JC Sleman - SS Banyurejo 8,8 km.
Seksi 2 SS Banyurejo - SS Borobudur 15,20 km.
BACA JUGA:Dananya Rp5,9 Triliun, Proyek Tol Yogyakarta - Solo Terkendala Tanah Kasultanan, Bakal Ganti Rugi?
BACA JUGA: Tak Kunjung Selesai, Anggaran Proyek RDMP di Balikpapan Kalimantan Timur Terus Membengkak, Totalnya?
Seksi 3 SS Borobudur - SS Magelang 8,10 km.
Seksi 4 SS Magelang - SS Temanggung 16,55 km.
Seksi 5 SS Temanggung - SS Ambarawa 21,25 km.
Serta seksi 6 SS Ambarawa - JC Bawen 5,82 km
Update terbaru dari progres konstruksi pembangunan tol ini bakal dilanjutkan.
Pasca Surat Serat Palilah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Kawedanan Hageng Punokawan Datu Dana Suyasa tentang Pemberian Izin Sementara Pemanfaatan Tanah Kasultanan, kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terbit.
Walau tol ini nanti akan melewati tanah kesultanan, pembangunan tol tetap akan memperhatikan aspek historis dari Keraton Yogyakarta dan situs cagar budaya serta purbakala yang berada di Yogyakarta. *
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: