Honda

Tertinggi di Asia Tenggara, Inilah Jembatan Tukad Bangkung di Bali, Tahan Hingga 100 Tahun?

Tertinggi di Asia Tenggara, Inilah Jembatan Tukad Bangkung di Bali, Tahan Hingga 100 Tahun?

Ilustrasi jembatan tertinggi di Asia Tenggara yang berada di Bali-pexels-

PALPRES.COM - Bali memiliki jembatan yang disebut sebagai jembatan tertinggi di Asia Tenggara.

Bukan hanya tertingggi, jembatan ini juga mempunyai pemandangan alam yang indah layaknya tempat wisata.

Tahukah kamu jembatan apa yang disebut tertinggi di Asia Tenggara tersebut?

Ya, Bali diketahui mempunyai jembatan terpanjang sekaligus tertinggi di Asia Tenggara.

BACA JUGA:5 Jenis Perkutut Katurangan Pembawa Keberuntungan dan Rezeki Menurut Primbon Jawa, Yuk Kenali Ciri-cirinya

BACA JUGA:Panjangnya 150 Kilometer, Inilah Proyek Jalan Tol di Kalimantan Barat, Bakal Jadi Pintu Dagang Internasional?

Jembatan brnama Tukad Bangkung tersebut berada di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Jembatan ini telah diresmikan penggunaannya pada 19 Desember 2006 lalu.

Sebagai jembatan terpanjang, Jembatan Tudak Bangkung menghubungkan 3 kabupaten yakni Badung, Bangli dan Buleleng.

Jembatan ini mempunyai panjang 360 meetr, lebar 9,6 meter dengan pilar tertinggi mencapai 71,14 meter.

BACA JUGA:Paling Banyak di Indonesia! 6 Tumbuhan Ini Paling Langka di Dunia, Bahkan Terancam Punah

BACA JUGA:Daftar Harga HP Samsung Terbaru Februari 2024, Mulai Rp999.000 Hingga Rp27.999.000

Sedangkan pondasi pilarnya 42 meter yang berada di bawah tanah.

Jembatan di Bali ini menggunakan teknologi balanced cantilever yang mampu bertahan hingga 100 tahun.

Agar tidak mengurangi pemandangan di sekitarnya, jambatan ini tidak dibangun dengan atap di atasnya.

Kontruksi jembatan tersebut diperkirakan tahan terhadap gempa hingga 7 skala richter.

BACA JUGA:Terpanjang di Sulawesi Utara, Jembatan Sepanjang 1.700 Meter Bakal Jadi Gerbang Asia Pasifik, Kapan Dibangun?

BACA JUGA:Wujudkan Keuangan Digital, Bank Mandiri Bangun Kantor di IKN Kalimantan Timur, Kapan?

Sebetulnya, jembatan ini menggantikan jembatan lama yang letaknya berada 500 meter di arah selatan Jembatan Tukad Bangkung.

Dalam pembangunan jembatan itu, dana yang digelontorkan mencapai Rp49 miliar.

Dana tersebut murni berasal dari APBD Provinsi Bali dengan sistem pembangunan multiyears sejak tahun 2001 silam.

Hadirnya jembatan ini seklaigus memangkas jarak di jembatan lama sepanjang 6 kilometer.

BACA JUGA:3 Kepala Daerah Terkaya di Kalimantan Timur, Salah satunya Bupati Cantik dengan Harta Rp 22 Miliar

BACA JUGA:CATAT, Ternyata KPM PKH dan BPNT yang Dapat Bansos 6 Bulan Per KTP, Ciri Ini Saja

Selain yang terpanjang dan tertinggi di Bali, Jembatan Tukad Bangkung juga dilaim jembatan tertinggi di Asia.

Bukan itu saja, Jembatan Tukad Bangkung dibangun menggunakan teknologi balanced sehingga tahan gempa 7 SR.

Dengan menyuguhkan pemandangan perbukitan yang menakjubkan, tak heran jika Jembatan Tukad Bangkung dijadikan destinasi wisata yang ramai dikunjungi.

Tidak hanya pada hari biasa, pada hari Raya Galungan dan Kuningan masyarakat Bali ramai mengunjungi jembatan tersebut.

BACA JUGA:Masih Jadi Primadona! 8 Uang Koin Kuno Ini Paling Dicari Kolektor, Punya Salah Satunya?

BACA JUGA:Bansos BPNT di 5 Provinsi Ini Cair Bulan Februari 2024, Saldo Rp200.000 Sudah Masuk Rekening KKS BNI

Pengunjung selain bisa menikmati keindahan alam sekitar, juga bisa mencicipi aneka kuliner seperti jagung rebus dan kopi hangat.

Demikian informasi mengenai Jembatan tertinggi di Asia Tenggara yang berada di Bali. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: