Honda

Awal Tahun 2024, Daya Beli Petani Sumsel Meningkat, Tren Positif

Awal Tahun 2024, Daya Beli Petani Sumsel Meningkat, Tren Positif

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengungkapkan daya beli petani di Sumsel mengalami lonjakan di awal tahun 2024-humas pemprov sumsel-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Hal positif mengawali tahun 2024, dimana daya beli petani Sumatera Selatan (Sumsel) kian melonjak naik.

Hal ini terungkap berdasarkan rilis resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel pada 1 Februari 2024.

Dalam rilis itu disebutkan Nilai Tukar Petani (NTP) Sumsel memiliki tren yang positif dalam setahun terakhir.

“Provinsi Sumatera Selatan berhasil mempertahankan NTP berada di atas nilai 100 sepanjang tahun 2023 hingga Januari 2024,” ucap Fatoni dalam keterangannya, Selasa 6 Februari 2024.

BACA JUGA:Peringatan Dini Hari Kamis 8 Febaruari 2024: Daerah Sumsel Diprediksi Hujan Ringan Hingga Petir di Siang Hari

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni dan Mantan Gubernur Sumsel Syarial Oesman Sepakat Ciptakan Pilpres Damai 2024

Tercatat NTP Sumsel pada bulan Januari 2024 tercatat sebesar 109.33.

Angka tersebut menunjukkan bahwa secara umum nilai tukar produk pertanian mengalami surplus.

“Dimana indeks harga komoditas yang diterima petani lebih besar dibandingkan dengan indeks harga biaya yang dikeluarkan petani, atau kenaikan harga jual produk-produk hasil pertanian lebih tinggi dibandingkan kenaikan barang konsumsi rumah tangga dan biaya produksinya,” jelas Fatoni.

Selain itu, Agus Fatoni juga berharap dengan adanya peningkatan nilai tukar petani yang semakin tinggi maka tingkat kesejahteraan petani di Sumsel semakin meningkat.

BACA JUGA:2 Kegiatan Terlaksana di Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Berikan Apresiasi Dukungan ICRAF Dukung Pembangunan

BACA JUGA:Terbukti, Awal Tahun 2024, Inflasi Sumsel Bisa Dikendalikan Lewat Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak

“Dengan peningkatan nilai tukar petani yang semakin tinggi, tentu diharapkan meningkatnya tingkat kesejahteraan petani di Sumatera Selatan,” harap Fatoni.

Sementara itu, secara terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Moh Wahyu Yulianto mengatakan NTP di Sumsel masih berada di kisaran level 109,33 atau secara umum nilai tukar produk pertanian mengalami surplus.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: