Berjarak 10,7 Kilometer dari Bandara Internasional Lombok, Tempat Wisata di NTB Ini Sudah Berusia 1.500 Tahun

Desa ini pun memiliki 150 kepala keluarga dengan mendiamai luasan area 2,5 hektar berada di pinggir jalan raya Tanak Awu dan Jalan Kuta Lombok menuju sirkuit Mandalika Internasional.

Sebagai tempat tinggal Suku Sasak asli, Desa Sade pun terus dikunjungi oleh wisawatan lokal maupun internasional.

Kalian pun ketika mengunjungi Desa Sade akan disajikan atau disuguhkan oleh atraksi pecut badan yang merupakan tradisi warga Suku Sasak.

BACA JUGA:10 Nama Desa Unik di Kabupaten Malang, Nomor 8 Jajanan Pasar, Arek Jatim Tahu Gak?

BACA JUGA:Nama Desa Unik di Jawa Barat Ini Bakal Bikin Kamu Ketawa Ngakak, Ini Daftarnya !

Untuk diketahui, bahwa Suku Sasak merupakan suku asli yang mendiami pulau Lombok, NTB. Diyakini suku Sasak telah ada sejah 4.000 tahun sebelum Masehi.

Mereka (Suku Sasak) mendiami kawasan pesisir pulau Lombok.

Ada pendapat yang menyatakan bahwa Suku Sasak merupakan pencampuran dari penghuni asli Pulau Lombok dengan Suku Jawa yang datang ke pulau tersebut. 

Ada juga yang menyatakan leluhur orang sasak adalah orang Jawa.

BACA JUGA:21 Nama Desa Unik di Indonesia, Nomor 10 Ada di Sumatera Selatan, Kamu Tahu?

BACA JUGA:Bikin Salfok Parah, Inilah 6 Nama Desa Unik di Sukabumi, Warga Jawa Barat Sudah Tahu?

Nama Sasak sendiri memiliki banyak arti. 

Secara etimologi sejarah, nama Sasak sendiri berasal dari kata sak-sak yang dapat diartikan sebagai sampan.

Pengertian itu dihubungkan dengan kedatangan nenek moyang orang Sasak dengan menggunakan sampan dari arah barat, dapat diartikan dari Pulau Jawa. 

Teori pertama mengatakan bahwa nama Sasak berasa dari kata 'sah' yang mempunyai arti pergi dan 'shaka', yaitu leluhur.

Sumber: