5 Destinasi Wisata Sejarah dan Budaya di Salatiga yang Penuh Edukasi, Cocok Ajak Anak Liburan Sambil Belajar
5 Destinasi Wisata Sejarah dan Budaya di Salatiga yang Penuh Edukasi, Cocok Ajak Anak Liburan Sambil Belajar--Ilustrasi
PALEMBANG, PALPRES.COM- Salatiga menawarkan destinasi wisata sejarah yang penuh edukasi.
Tempat-tempat tersebut cocok dikunjungi untuk mengajak anak-anak liburan sambil belajar.
Dari situs-situs bersejarah hingga kegiatan yang mendidik, Salatiga memiliki banyak hal menarik untuk ditawarkan.
Dengan beragam pilihan destinasi wisata sejarah dan budaya, Salatiga menawarkan pengalaman liburan yang berkesan dan mendidik bagi seluruh keluarga.
BACA JUGA:Tempat Wisata Murah Meriah di Sumatera Utara, Banyak Dikunjungi Warga di Malam Hari, Kenapa?
BACA JUGA:Ini 3 Desa Wisata Tercantik di Sumbar, Salah Satunya Pemenang Penghargaan Nasional 2022
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tempat wisata sejarah di Salatiga yang mengedukasi anak-anak
1. Taman Wisata Sejarah Salatiga
Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) adalah tempat wisata sejarah yang penuh edukasi di Salatiga.
Taman ini menawarkan pengalaman belajar yang kaya akan sejarah dan budaya.
Fasilitas di TWSS cukup lengkap, termasuk Pusat Informasi Pariwisata, masjid, toilet, wisata kuliner, dan area untuk bersantai.
Selain itu, taman ini juga cocok untuk wisatawan yang mengajak anak-anak jika ingin mendalami sejarah kota Salatiga.
Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, TWSS merupakan destinasi yang sesuai untuk wisata sejarah dan edukasi.
2. Monumen Perjuangan Kota Salatiga
BACA JUGA:Wisata Gratis Bagi Masyarakat, Inilah Jembatan Berdesain Unik di Sumatera Utara, Lokasinya?
Monumen Perjuangan Kota Salatiga adalah salah satu tempat wisata sejarah yang penuh edukasi di Salatiga.
Monumen ini lokasinya berada di kawasan Alun-alun Pancasila Salatiga.
Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai monumen seperti monumen alutsista pesawat Cureng AURI, panser Saladin, tank AMX 13 Canon 105/75, replika KRI Matjan Tutul 62.
Adapun patung tiga pahlawan nasional yang mewakili trimatra TNI, Komodor Laut Yos Sudarso (TNI AL), Laksamana Muda Udara Adisutjipto (TNI AU), dan Brigjen Soediarto (TNI AD).
Dengan mengunjungi tempat wisata ini, pengunjung dapat mengajak anak-anak agar memperoleh edukasi sejarah yang tinggi.
3. Duver Dunia Vektor dan Reservoir Penyakit
Duver Dunia Vektor dan Reservoir Penyakit adalah sebuah museum yang menjadi wisata edukasi di Salatiga, Jawa Tengah.
Tempat ini cocok dijadikan destinasi wisata bagi pengunjung yang suka belajar mengenai biologi dan kesehatan.
Karena menyajikan banyak pengetahuan dan pengalaman yang menarik dan berkesan.
Di sini, pengunjung bisa mengajak anak-anak untuk berkeliling museum.
Sambil melihat kelelawar, tikus, kecoa, lalat, dan nyamuk yang sudah diawetkan.
Selain itu, ada juga peralatan laboratorium seperti mikroskop yang bisa dicoba oleh pengunjung.
BACA JUGA:Ini 7 Wisata Air Terjun Terpopuler di Pekalongan, Cocok untuk Healing Tipis-tipis
4. Uwit Art Space
Uwit Art Space adalah galeri seni yang menjadi tempat wisata budaya di Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Tempat ini cocok dijadikan destinasi wisata sejarah penuh edukasi.
Karena cocok menjadi area untuk belajar, bermain, berkarya, dan sharing space tentang seni dan budaya.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Kuliner Legendaris di Bogor Wajib Dikunjungi Rasanya Melegenda
Uwit Art Space juga menjadi wadah dan pengembangan industri Seni Kontemporer pada fotografi, seni pertunjukan, dan senirupa.
Di sini, pengunjung bisa mengajak anak-anak agar melihat penampilan seni dan budaya yang menarik serta mengikuti kegiatan yang ada.
5. Prasasti Plumpungan
Prasasti Plumpungan adalah sebuah objek kepurbakalaan berupa batu bertulis yang berada di Dukuh Plumpungan, Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.
BACA JUGA:6 Tempat Wisata Sejarah di Salatiga yang Menarik Dikunjungi, Simpan Cerita dan Legenda Unik
Prasasti ini dibuat pada tahun 750 Masehi dan berisi tulisan dalam bahasa Jawa Kuno dan Sansekerta.
Prasasti Plumpungan juga disebut Prasasti Hamparan dan berupa batu andesit sepanjang 170 cm, lebar 160 cm, dan berdiameter 5 meter.
Tulisan dalam prasasti tersebut berisi ketetapan hukum tentang status tanah perdikan atau swatantra bagi suatu wilayah.
Prasasti Plumpungan dipercaya sebagai asal mula kota Salatiga dan menjadi tempat wisata sejarah penuh edukasi.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Sejarah Ini, Asal Muasal Terbentuknya Kota Salatiga, Kok Bisa? Begini Penjelasannya
Jadi akan sangat cocok jika mengajak anak-anak untuk memberikan edukasi sejarah mengenai prasasti ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: