Mengenal 2 Motif Batik Go International, Kebanggaan Masyarakat Salatiga Jateng, Apa Saja?
Motif Batik Go International yang menjadi kekayaan Salatiga itu, yakni Selotigo dan Plumpungan. Tampak batik khas Salatiga.-maps/nesvita-
Oleh karena itu, pengerjaan batik tetap berfokus pada kualitas dan mutu agar tidak ditinggalkan konsumen.
Motif Batik Go International kedua adalah Plumpungan.
BACA JUGA:Bagaimana Fungsi dan Sejarah Marka Jalan Zebra Cross? Begini Penjelasannya
BACA JUGA:VinFast Mejeng di IIMS 2024, Perkenalkan 2 Mobil Listrik Ini, Apa Saja?
Batik motif ini merupakan salah satu produk batik dengan motif dasar.
Motifnya terinspirasi dari susunan batu besar dan batu kecil Prasasti Plumpungan, yaitu prasasti yang dianggap sebagai cikal bakal berdirinya Kota Salatiga.
Motif Batik Go International ini, merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia dan karya seni kontemporer.
Motif batik ini diciptakan pada tanggal 23 Juli 2004, oleh Bambang Pamulardi.
Plumpungan diambil dari Prasasati Plumpungan yang sarat nilai filosofi dan sejarah bagi Salatiga.
Gagasan dasarnya ialah mengambil bongkahan batu tulis yang terdapat pada Prasasti Plumpungan.
Saat ini semkain banyak ditemui pengrajin batik di Salatiga yang membuat berbagai macam motif baru.
Beragam, tapi tidak meninggalkan pola dasar yang sudah menjadi pakem dalam motif awal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: