Honda

Tidak Lagi Tertinggal, 5 Mega Proyek Spektakuler Dikebut di Indonesia Timur, Papua Semakin Maju dan Megah

Tidak Lagi Tertinggal, 5 Mega Proyek Spektakuler Dikebut di Indonesia Timur, Papua Semakin Maju dan Megah

pembangunan 5 mega proyek spektakuler di Papua mampu meningkatkan perekonomian dan mobilitas masyarakat Papua saat ini-kolase-

1. Stadion Papua Bangkit

Papua sempat menjadi salah satu tim besar di persepakbolaan Indonesia sebelum akhirnya terdegradasi ke Liga 2.

BACA JUGA:Hasil Quick Count Pilpres Tak Pernah Meleset, Sejarah Membuktikan

BACA JUGA:Banten Bersedih! 11 Desa di 4 Kecamatan Tenggelam, Kini Berubah Menjadi Genangan Air Raksasa, Kok Bisa?

Oleh karena itulah, Pemerintah membanguna Stadion sepakbola yang megah. 

Stadion Papua Bangkit ini kemudian berganti nama menjadi Stadion Lukas Enembe terletak di Kampung Harapan distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura, Papua.

Pembangunan stadion megah ini telah selesai dilakukan pada tahun 2019 dan dipersiapkan untuk pelaksanaan PON ke-20 tahun 2020 silam.

Stadion megah ini lantas menjad ikon atau Landmark baru bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Papua yang terkenal juga dengan sepakbolanya.

BACA JUGA:Hari Lahan Basah Sedunia, PHR Turut Serta Jaga Ekosistem Gambut di Pulau Terluar Indonesia

BACA JUGA:Respon Cepat Damkar Muba Tangani Kebakaran Rumah Warga di Sekayu

Stadion megah ini memilik kapastias lebih dari 40.000 penonton dan juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang berstandar Internasional dan lapangan yang mengikuti standar FIFA.

Selain itu juga, di bagian luar Stadion dikelilingi ornamen fasad baja melengkung dengan menonjolkan ukiran khas Papua guna menambah kesan etnik pada stadion megah tersebut.

Stadion ini bahkan masuk nominasi stadion terbaik di dunia tahun 2019 ini menelan dana sebesar Rp1,3 Triliun.

Saat ini, stadion Papua Bangkit di Papua ini diklaim sebagai stadion terbaik dan termegah kedua yang ada di Indonesia setelah Stadion Gelora Bung Karno yang ada di Jakarta.

BACA JUGA:Skutik Baru dari Honda, Mesin 125 CC Tengah Ramai Jadi Sorotan, Ini Spesifikasinya

BACA JUGA:Pasca Pemilu 2024 Banjir Bansos Lagi dari Pemerintah, Ini Daftarnya

2. Jembatan Youtefa

Presiden Jokowi telah meresmikan jembatan yang lebih dikenal dengan nama jembatan Holtekam pada hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2019 silam.

Pembangunan jembatan ini dimulai pada tahun 2015 dimana peletakan batu pertamanya dilakukan oleh oleh Presiden Jokowi.

Jembatan ini berada di atas Teluk Youtefa dibangun dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp1,8 Triliun.

BACA JUGA:Baca Surah Yasin saat Nisfu Syakban, Sahkah Secara Syariah Islam? Ini Jawaban Buya Yahya

BACA JUGA:4 Jenis Bansos Ini Cair Serentak Setelah Pemilu 2024, Cek Tanggalnya

Jembatan ini memiliki panjang bentang utama jembatan mencapai 732 m dan menghubungkan kawasan utama kota Jayapura dengan distrik Muara Tami.

Jembatan Youtefa ini juga menjadi ikon atau Landmark tersendiri bagi masyarakat Papua.

Jembatan ini juga memiliki beberapa manfaat strategis sebagai solusi pemecah kepadatan penduduk di kota Jayapura.

Jembatan ini mampu mempersingkat waktu tempuh sekira 70 menit dari kota Jayapura menuju distrik Muara Tami dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN)

BACA JUGA:Memadukan Kecepatan dan Keandalan, Suzuki GSX R150 Siap Taklukan Jalanan Indonesia

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel maksimalkan e-Channel untuk Dukung Pemilu yang Aman dan Cepat

3. Jalan Trans Papua

Jalan Trans Papua merupakan salah satu proyek pembangunan jalan yang menjadi monumental pada periode reformasi ini. 

Pembangunan jalan ini membentang dari wilayah Kepala Burung di wilayah adat Domberai Sorong, Papua Barat sampai bumi Animha di Merauke, Papua.

Jika ditotal, maka panjang jalan Trans Papua mencapai sekitar 3.462 km atau lebih dari empat kali lipat jarak Jakarta-Surabaya yang tercatat mencapai 800 km.

BACA JUGA:Pilih Mana Nih? Honda Stylo atau Honda Scoopy, Sama-Sama Bisa Cas Hp di Motor

BACA JUGA:Rekomendasi 4 Motor Sport Terbaik 2024, Dijamin Kece dan Keren Abis

Jalan Trans Papua dibangun guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua dengan meningkatkan akses serta konektivitas antar wilayah.

Pembangunan jalan trans papua ini juga akan  membuka daerah yang terisolasi.

Sebelum masyarakat Papua mengandalkan transportasi udara yang berdampak mahalnya harga kebutuhan bahan pokok.

Dengan adanya pembangunan Trans Papua diharapkan mampu mengurangi indeks kemahalan, mengurangi angka kemiskinan pendudukan dan juga pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Review Honda BeAT Deluxe 2024, Fiturnya Canggih dan Harganya Terjangkau

BACA JUGA:Sapa Penggemar dengan Single Bermelodi Easy Listening! Ini Lirik Lagu 'Dance Alone' Milik Sia Ft Kylie Minogue

4. Bandara

Era kepemimpinan Presiden Jokowi, pemerintah Indonesia telah membangun dan mengembangkan beberapa bandara di Indonesia.

Salah satunya adalah Bandara Ewer di Asmat, Bandara Mozes Kilangin di Timika, Bandara Siboru di Fakfak, Bandara Douw Aturure di Nabire, dan bandara Mopah di Merauke.

Bandara-bandara ini dibangun mengingat akses jalan menuju ke Papua tidaklah mudah.

BACA JUGA:Beli Lexi LX 155 di Blibli Banjir Promo, Cashback Rp500 Ribu dengan Cicilan 0 Persen

BACA JUGA:Jadwal Sholat Kota Palembang Beserta Niatnya, Hari Ini Kamis 15 Februari 2024

Masih banyak sekali daerah-daerah di Papua yang aksesnya sulit dijangkau, bahkan ada beberapa daerah yang aksesnya harus ditempuh dengan perjalanan hingga berhari-hari.

Untuk itulah, guna menunjang kebutuhan mobilitas masyarakat Papua dan mendukung kegiatan ekonomi, maka pemerintah membangun bandara-bandara baru di Papua.

5. Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw

PLBN Skouw yang ada di Kampung Mosso distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua adalah pos perbatasan terbesar di Pulau Papua.

BACA JUGA:Mengkaget! Cukup Gunakan 5 Cara Ini Foto dan Video yang Terhapus Bisa Langsung Balik Lagi, Kuy Cobain

BACA JUGA:6 Pusat Oleh-oleh Khas Pekalongan yang Wajib Dikunjungi, Pilihan Beragam dengan Harga Terjangkau

PLBN Skouw menjadi beranda bagi Indonesia di perbatasan dengan negara Papua New Guinea.

PLBN Skouw menjadi salah satu perbatasan yang sangat strategis termasuk untuk pengembangan ekonomi masyarakat di perbatasan Indonesia – Papua New Guinea.

Presiden Jokowi mengharapkan agar perekonomian dapat bertumbuh secara merata di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya perekonomian yang berfokus pada Jawa sentris.*

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: