10 Oleh-oleh Khas Jogja Kekinian yang Populer di Kalangan Remaja, Sudah Pernah Cicip?
10 Oleh-oleh Khas Jogja Kekinian yang Populer di Kalangan Remaja, Sudah Pernah Cicip?--Ilustrasi
Harga satu dusnya mulai dari Rp35.000, dan produk ini tersedia dalam bentuk basah maupun kering.
Bakpia Pathok 25 memiliki sekitar delapan gerai yang tersebar di seluruh wilayah Yogyakarta, dan pilihan rasa mengalami perkembangan sejak awalnya dikenal sebagai Bakpia 38.
6. Lapis Jogja
BACA JUGA:10 Oleh-oleh Khas Lampung yang Populer Dibawa Wisatawan Pulang Liburan Selain Keripik Pisang
Lapis Jogja adalah makanan khas Jogja yang merupakan variasi dari kue lapis yang terdiri dari dua atau lebih lapisan dengan warna yang berbeda, yang membuatnya memiliki daya tarik tersendiri.
Kue ini dibuat dari bahan dasar seperti tepung beras, tepung kanji, santan, gula pasir, garam, dan pewarna.
Lapis Jogja dapat ditemukan di berbagai gerai khas di Jogja.
Seperti Lapis Jogja Outlet Katamso yang terletak di Jalan Brigjen Katamso, Keparakan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta.
BACA JUGA:Lagi Liburan di Salatiga? Inilah 6 Oleh-oleh dari Salatiga yang Populer, Harganya Murah Dapat Banyak
Harga kue lapis ini dibanderol dengan harga mulai Rp25.000 per boxnya.
7. Jogja Scrummy
Jogja Scrummy adalah oleh-oleh khas Jogja yang kekinian, yang terdiri dari kue berlapis perpaduan antara puff pastry dan brownies kukus dibawahnya.
Kue ini memiliki filling berbagai rasa, seperti mangga, srikaya, cokelat, kacang hijau, dan kacang merah.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Magelang yang Wajib Kamu Bawa, Getuk Trio Paling Favorit
BACA JUGA:5 Tempat Oleh-oleh Khas Pekalongan Terhits, Wajib Dibeli Gak Boleh Dilewati
Jogja Scrummy didirikan oleh Dude Herlino, yang juga menjadi endorsernya.
Kue ini terbuat dari bahan dasar seperti tepung kentang, tepung terigu, telur, margarine, dan gula, dengan recipe special dari Jogja Scrummy.
8. Gudeg Kaleng
Gudeg Kaleng merupakan salah satu oleh-oleh khas Yogyakarta kekinian cukup populer di kalangan wisatawan muda.
BACA JUGA:5 Makanan Khas Bangka Belitung yang Enak, Paling Pas Jadi Oleh-oleh Pulang Liburan, Saatnya Borong
BACA JUGA:Wajib Masuk List! Inilah 6 Toko Oleh-oleh Khas Palembang yang Populer, Lengkap dan Murah
Gudeg Kaleng adalah gudeg yang dikemas dalam kaleng.
Sehingga lebih praktis, higienis, dan memiliki masa awet hingga 1 tahun.
Beberapa merek terkenal gudeg kaleng di antaranya adalah Gudeg Kaleng Bagong Yu Djum, Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925, dan Gudeg Kaleng Wijilan Yu Djum.
9. Peyek Mbok Tumpuk
BACA JUGA:7 Rekomendasi Buah Tangan Khas Mamuju Sulawesi Barat, Pantang Pulang Sebelum Bawa Oleh-oleh!
BACA JUGA:7 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Magelang yang Wajib Kamu Bawa, Getuk Trio Paling Favorit
Peyek Tumpuk Mbok Tumpuk adalah makanan khas Bantul, yang memiliki ciri khas dengan bentuk yang tebal dan bertumpuk-tumpuk.
Berbeda dengan peyek biasa yang hanya tipis dengan taburan kacang tanah, kacang hijau atau teri.
Makanan ini memiliki rasa gurih dan renyah, yang dihasilkan dari pemilihan bahan baku dengan kualitas tinggi.
Peyek Tumpuk Mbok Tumpuk telah berkembang menjadi toko oleh-oleh besar dan memiliki keunikan sejak tahun 1975.
BACA JUGA:5 Oleh-oleh Khas Jogja yang Unik dan Paling Banyak Dibeli Wisatawan, Liburan Waktunya Borong
BACA JUGA:5 Tempat Oleh-oleh Khas Bandung, Paling Populer, Harga Murah serta Kekinian
Sampai saat ini masih bertahan sebagai salah satu pilihan oleh-oleh khas Jogja.
Peyek Tumpuk Mbok Tumpuk juga memiliki keunikan dalam hal kelezatan.
Sebab memiliki rekor MURI sebagai peyek dengan berat melebihi peyek pada umumnya
10. Kipo
Kipo adalah kue tradisional khas Kotagede, Yogyakarta, yang terbuat dari adonan tepung ketan yang dibentuk pipih dan diberi isi enten-enten (parutan kelapa yang dimasak dengan gula jawa).
Makanan ini memiliki bentuk kecil, berwarna hijau kecokelatan, dan memiliki rasa manis-gurih
Kipo merupakan jajanan asli Yogyakarta yang tidak terkontaminasi kuliner asing.
Proses pembuatan kipo sangat sederhana, dimulai dengan mencampur tepung ketan dengan daun pandan.
Dan isinya terdiri dari parutan kelapa dicampur gula Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: