200 KK di Aceh Kena Gusur, Proyek Bendungan Senilai Rp1,1 Triliun Malah Dicabut dari PSN, Nasibnya?

Usai terjadi pergantian lokasi, pembangunan Bendungan Tiro kembali mengharuskan penggusuran atau relokasi bagi warga yang terdampak.

Terdapat sekitar 200 KK yang harus dipindahkan lantaran wilayahnya akan dilakukan pembangunan Bendungan Tiro.

BACA JUGA:Mega Proyek Tol Trans Sumatera Sepanjang 119 KM Terus Dilanjutkan, Sumsel Panen Jalan Tol

BACA JUGA:Benarkah Amal Diangkat ke Langit di Bulan Sya'ban? Begini Penjalasan Ustaz Adi Hidayat

Akhirnya, pemerintah setempat menyiapkan lahan untuk relokasi bagi warga yang terdampak.

Dimana lokasi relokasi tersebut berada di Kawasan Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie.

Luas dari lokasi itu mencapai 620,12 hektare dan digunakan untuk tempat pembangunan rumah warga serta tempat masyarakat bercocok tanam.

Buka itu saja, pemerintah setempat juga melakukan perbaikan akses jalan menuju lokasi pemindahan.

BACA JUGA:Lahannya Sumbangan Warga, Inilah Proyek Jalan Tol Layang di Sulawesi Selatan, Sudah Rampung?

BACA JUGA:10 Destinasi Wisata Sejarah di Semarang, untuk Liburan Bersama Keluarga, Nomor 4 Wajib Dikunjungi

Setidaknya, Bendungan Tiro diproyeksikan mampu mengaliri lahan pertanian mencapai 6.330 hektare.

Selain itu, bendungan tersebut juga bisa mereduksi debit banjir sebesar 350 meter kubik per detiknya.

Dalam merealisasikan proyek bendungan ini, dana yang harus digelontorkan mencapai Rp1,1 triliun.

Demikianlah informasi mengenai proyek pembangunan bendungan di Aceh yang dicoret dari PSN tahun 2022. *

Sumber: