Perbedaan Bansos PKH Dengan Bantuan Lainnya yang Mungkin Kamu Belum Tahu!
Perbedaan bansos PKH dengan bansos lainnya yang kamu harus ketahui--
PALPRES.COM - beberapa perbedaan bansos PKH (Program Keluarga Harapan dengan bansos lainnya yang menarik untuk kamu simak.
Seperti dikethaui, banyaknya bansos yang diverikan pemerintah terutama bansos dari Kementrian Sosial (Kemensos) membuat masayarakat sedikit bingung.
Apa yang menjadi perbedaan dari beberapa bansos yang disalurkan tersebut.
Mengingat bansos yang disalurkan tersebut kesemuanya menyasar masyarakat penerima yang disebut KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
PKH yang tahun ini menginjak usia 17 tahun, menjadi bansos yang diprioritaskan oleh pemeirintah melalui Kemensos.
BACA JUGA:Yamaha Lexi LX 155, Motor Matik Mesin Blue Core yang Nampak Gagah Dengan Harga Mulai Rp27.000.000
BACA JUGA:7 Motor yang Tampilannya Mirip Vespa Banget, Ada Punyamu?
Karena bukan hanya sekedar bagi-bagi uang saja, melainkan terdapat pemberdayaan didalamnya. Hal ini yang membedakan dengan bansos lainnya.
Nantinya mereka yang telah ditetapkan sebagai penerima PKH melalui validasi manual maupun by system, bisa mendapatkan hak berupa bantuan yang disesuaikan dengan kategori yang penerima miliki.
Dilain sisi, mereka juga harus memenuhi kewajiban dengan ikut dalam pertemuan kelompok yang dilakukan setiao bulannya. Atau biasa disebut P2K2 (Pertemuan Peningkatan Kapasitas Keluarga).
Pertemuan akan membahas beberapa modul.
Seperti modul kesehatan, dan gizi.
BACA JUGA:Wuling Mini EV, Mobil Listrik Mungil nan Menggemaskan, Inilah 10 Keunggulannya, Tertarik Membeli?
BACA JUGA:5 Bansos Kemensos di Bagikan Mei Ini, Kamu Berpeluang Dapat Dengan Ikuti 2 Cara Ini!
Modul Perlindungan Anak.
Modul Pengasuhan Anak.
Modul Stunting.
Modul Kesejahteraan Sosial.
Modul Ekonomi.
Adapun guna dari pemberian ilmu dengan berpatokan dari modul adalah dapat mengubah pola pikir masyarakat agar tidak tergantung hanya pada bansos saja.
Sehingga nanti dengan berani keluar dari kepesertaan PKH secara sadar, dan tanpa paksaan.
BACA JUGA:Menapaki 3 Bangunan Bersejarah Di Kota Palembang yang Tetap Kokoh Berdiri Meski Kini Dimakan Zaman
BACA JUGA:Cek Spesifikasi Duo Mobil LCGC Favorit Keluarga Indonesia, Toyota Agya & Daihatsu Ayla Generasi 2
Sebagai tambahan informasi, program ini memakai dua mekanisme dengan pendekatan akses wilayah mudah, dan sulit.
Membuat penyaluran bansos berbentuk BLT (Bantuan Langsung Tunai), dan non tunai yang diambil melalui ATM merangkap KKS (Kartu keluarga Sejahtera).
Terhitung Juli 2023, penyaluran bansos juga berbeda dalam hal alokasi dana yang disalurkan per periodenya.
Untuk penyaluran melalui Himbara (BRI, BNI, BSI, dan Mandiri) disalurkan per 2 bulan.
Sedangkan jika pengambilan bansos melalui kantor Pos dana yang disalurkan per 3 bulan.
BACA JUGA:Wisata Sejarah: Menapaki Keunikan Tersendiri Dari Pasar Cinde, Bagaimana Wajahnya Dulu dan Sekarang
BACA JUGA:Lenovo IdeaPad Gaming 3 Sangat Cocok Buat Main Game Duel Tambah Asyik!
Besaran bantuan yang didapat juga masih tetap sama. Dengan perhitangan tabel per tahun. DImana anak sekolah Level SD mendapatkan Rp. 900.000,-. Anak SMP Rp. 1.500.000,-. Anak SMA Rp. 2.000.000,-.
Sedangkan untuk disabilitas, dan lansia Rp. 2.400.000,- per tahun. Ibu hamil, dan balita Rp. 3.000.000,- per tahun. Perhitungan per pengurus PKH adlaah maksimal 3 kategori dalam satu KK (Kartu Keluarga).
Untuk mengecek status DTKS dan apakah masuk dalam penerima bansos PKH (Program Keluarga Harapan) pada tahun 2023 ini, bukalaman resmi www.cekbansos.go.id. Langkah pertama, login link cekbansos.kemensos.go.id.
Pilih nama provinsi hingga desa sesuai alamat di KTP. Input nama lengkap sesuai KTP dan kode verifikasi yang tertera di layar.Klik tombol 'Cari Data'.
BACA JUGA:Begini Cara Pengajuan, Supaya NIK KTP Milikmu Bisa Dapat Bansos BPNT Sembako
Lalu Muncul daftar penerima bantuan ini. Disitu akan tampil data dirimu beserta dengan bantuan apa saja yang didapat.
Apabila nantinya didapati data dirimu belum ada di DTKS, kamu bisa mengajukan data diri secara online melalui laman resmi Kemensos www.cekbansos.go.id.
Caranya seperti ini: Pertama, buka Aplikasi Cek Bansos. Klik tombol menu Daftar Usulan pada halaman menu. Klik tombol tambah usulan.
Mengisi formulir sesuai dengan data kependudukan Calon Penerima Manfaat. Pilih jenis bantuan sosial. Unggah 2 foto (KTP dan rumah tampak depan).
BACA JUGA:7 Penyebab Kamu Tidak Lagi Dapat Bansos, Simak Penjelasan Lengkapnya!
Setelah itu tunggu sampai terkonfirmasi, lalu menunggu agar datamu masuk ke DTKS setelah didaftarkan.
Bisa juga secara offline melalui aparat desa atau kelurahan berdasarkan domisili e-KTP mu.
Perlu digaris-bawahi, ketika masuk DTKS kamu tidak akan langsung mendapatkan bansos PKH ini, kamu masih akan menunggu hingga ada penambahan kuota atau penggenapan dari 10 juta data penerima yang ada.
Hal ini memungkinkan karena akan ada penerima yang meninggal, sejahtera, ataupun gugur karena permasalahan data.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
