Sumatera Barat Bertabur Proyek Pembangunan Strategis, Lama Selesai dan Ada Juga yang Mangkrak

PALEMBANG, PALPRES.COM – Berbagai pembangunan infrastruktur begitu banyak dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.

Proyek-proyek strategis digalakkan sebagai salah satu faktor penunjang kemajuan perekonomian di suatu daerah. 

Salah satu daerah yang mendapatkan banyak pembangunan infrastruktur adalah provinsi Sumatera Barat.

Namun sayangnya, dari sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang ada di Sumatera Barat tersebut membutuhkan waktu pengerjaan yang sangat lama. 

BACA JUGA:Sedot APBN Rp27,5 Miliar, Tanggerang Bangun Jembatan Membelah Tol, Begini Penampakannya

BACA JUGA:Bendungan di Aceh Bernilai Rp 1,1 Triliun Dicoret dari Proyek Strategi Nasional, Kenapa? Ini Penyebabnya

Bahkan, terkadang pembangunan infrastruktur tersebut justru mengalami hambatan dan akhirnya mangkrak karena berbagai kendala yang dihadapi.

Pun begitu juga dengan pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat.

Banyak pembangunan yang sudah selesai dilakukan dan banyak juga yang mangkrak.

Kendala tersebut diantaranya disebabkan berbagai macam faktor seperti pembebasan lahan dan terbatasnya anggaran untuk pembangunan.

BACA JUGA:200 KK di Aceh Kena Gusur, Proyek Bendungan Senilai Rp1,1 Triliun Malah Dicabut dari PSN, Nasibnya?

BACA JUGA:Usai Pemilu 2024, Bansos Terpantau Mulai Cair, Info Pencairan Bantuan Tambahan Rp600 Ribu untuk KPM BPNT

Berikut ini Palpres.com merangkum 10 proyek pembangunan infrastruktur yang ada di Provinsi Sumatera Barat yang sempat mengalami kendala namun akhirnya selesai dan juga ada juga beberapa yang masih dalam proses 

1. Masjid Raya Sumatera Barat 

Proyek pembangunan infrastruktur Masjid Raya Sumatera Barat.

Masjid ini pernah terpilih menjadi salah satu masjid dengan desain terindah di dunia.

BACA JUGA:Piala Dunia U20 Diduga Penyebab Tergerusnya Suara Ganjar Pranowo di Pemilu 2024?

BACA JUGA: Desainnya Unik, Inilah Terminal Baru di Bandung Jawa Barat, Anggarannya?

Pembangunan masjid ini dimulai sejak tahun 2007 dan baru bisa diselesaikan pada tahun 2019.

Tentunya, proses pengerjaan proyek pembangunan Masjid Raya Sumatera Barat ini terbilang lama.

Pasalnya, pengerjaan proyek pembangunan ini dilakukan secara bertahap dikarenakan keterbatasan anggaran provinsi Sumatera Barat.

Diketahui, proyek pembangunan Masjid Raya Sumatera Barat ini menelan anggaran mencapai Rp350 miliar.

BACA JUGA:Mega Proyek Tol Trans Sumatera Sepanjang 119 KM Terus Dilanjutkan, Sumsel Panen Jalan Tol

BACA JUGA:Raih 2 Rekor MURI, Jembatan Berwarna Merah di Papua ini Senilai Rp1,8 Triliun

2. Proyek Jalan Nipah Teluk Bayur 

Di tahun 2010, Sumatera Barat mendapatkan proyek pembangunan jalan.

Proyek pembangunan jalan dimaksudkan untuk menghubungkan Nipah dan Teluk Bayur. 

Proyek Jalan Pariwisata Lingkar Barat Sumatera Barat ini memakan waktu hingga 10 tahun lamanya dan baru selesai pada tahun 2020. 

BACA JUGA:Habiskan Anggaran Rp4,28 Triliun, Bandara VVIP di Kalimantan Timur Segera Beroperasi Agustus 2024

BACA JUGA:Lahannya Sumbangan Warga, Inilah Proyek Jalan Tol Layang di Sulawesi Selatan, Sudah Rampung?

Diketahui, pembangunan proyk jalan ini cukup panjang mencapai 20 km.

Jalan ini dibangun untuk menghubungkan kawasan wisata Kota Tua Padang, Gunung Padang, Pantai Air Manis dan juga Teluk Bayur.

3. Pembangunan Jembatan Kuranji Padang 

Proyek pembangunan jembatan Kuranji Padang dimulai sejak tahun 2010 dan baru proses pembangunannya selesai sepenuhnya pada tahun 2021 yang lalu.

BACA JUGA:Dananya Triliunan Rupiah, Megaproyek Presiden RI Ke-6 di Jawa Barat Rugikan Negara Rp463 Miliar, Kok Bisa?

BACA JUGA:Masuk Wilayah Kegiatan Seismik 3D Idaman PHR Zona 4, Ini Lokasi di Sumatera Selatan Jadi Sasarannya

Lamanya pengerjaan proyek ini karena terganjal tarik ulurnya proses pembebasan lahan. 

Diketahui, proyek pembangunan jembatan ini menelan dana sekitar Rp50,3 miliar.

Besarnya dana tersebut termasuk dana untuk pembayaran pembebasan lahan dan juga pengerjaan fisiknya. 

4. Pembangunan Proyek Fluover Kelok 9 

Proyek Kelok 9 juga termasuk proyek infrastruktur terlama yang ada di Sumatera Barat.

BACA JUGA:Bandung Makin Keren! Miliki Luasan 30.000 Meter, Fasilitas Ini Baru Diresmikan Presiden Jokowi, Anggarannya??

BACA JUGA:PTUN Jakarta Kabulkan Gugatan Anwar Usman? Begini Respon Mahkamah Konstitusi

Proyek pembangunan flyover Kelok 9 ini baru dimulai pada tahun 2003 dan baru selesai pengerjaannya pada tahun 2013.

Proyek pembangunan Flyover Kelok 9 ini menelan biaya sekitar Rp650 miliar.

Pembangunan proyek plyover ini berada di kawasan cagar alam di kabupaten Lima Puluh Kota.

Pemerintah memiliki tujuan pembangunan flyover ini untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi pada saat hari libur ataupun di saat hari besar. 

BACA JUGA:Terbesar Ketiga di Indonesia, Investasi Bendungan Ini Membengkak Usai Mangkrak 30 Tahun, Lokasinya?

BACA JUGA:Inilah Proyek Tol Mangkrak 22 Tahun di Jawa Barat, Serap Investasi Rp8,54 Triliun, Akhirnya Berbuah Manis?

5. Proyek Jalan Alahan Panjang - Pesisir Selatan

Proyek Jalan Alahan Panjang-Pesisir Selatan merupakan proyek pembangunan jalan tembus penghubung Alahan Panjang Kabupaten Solok dengan Pasar Baru, Pesisir Selatan.

Namun sayangnya proyek pembangunan jalan ini hingga saat ini tak kunjung selesai.

Proyek jalan ini rencananya akan dibangun sepanjang 44 km.

BACA JUGA:3 Proyek Masuk Tahap Final, Sumatera Selatan Panen Jalan Tol di Tahun 2024

BACA JUGA:Gugatan Anwar Usman Dikabulkan PTUN Jakarta, Paman Gibran Kembali Jabat Ketua MK?

Dimana pengerjaan proyek pembangunan jalan ini dimulai pada tahun 2010 silam.

Namun hingga saat ini proyek pembangunan jalan Alahan Panjang-Pesisir Selatan masih dalam tahap pekerjaan dan belum selesai.

6. Pembangunan Gedung Pusat Kebudayaan Sumatera Barat

Satu lagi proyek pembangunan infrastruktur yang belum selesai dikerjakan di Sumatera Barat adaah pembangunan Gedung Pusat Kebudayaan Sumatera Barat.

BACA JUGA:3 Proyek Masuk Tahap Final, Sumatera Selatan Panen Jalan Tol di Tahun 2024

BACA JUGA:Masyarakat Kalbar Tersenyum Lega, Progres Bandara Baru Sudah 95 Persen, Kapan Beroperasi?

Proyek pembangunan ini dimulai dari tahun 2015.

Tapi hingga saat ini proyek pembangunan ini belum juga tuntas pengerjaannya. 

Diketahui, pembangunan Gedung pusat kebudayaan ini menelan anggaran sebesar Rp148 miliar.

Dimana Gedung Pusat Kebudayaan ini rencananya dibangun seluas 23.000 m².

BACA JUGA:Masyarakat Kalbar Tersenyum Lega, Progres Bandara Baru Sudah 95 Persen, Kapan Beroperasi?

BACA JUGA:Update Real Count KPU, Prabowo-Gibran Masih Unggul 56,11 Persen, Progres Suara Masuk 41,01 Persen

Gedung yang rancangannya mirip kapal itu dibangun berarsitektur modern dengan konsep tetap mempertahankan budaya lokal. 

Dalam perencanaannya, gedung ini terdiri dari tiga bagian, yaitu berarsitektur tradisional, modern dan postmodern.

Bangunan Gedung Pusat Kebudayaan ini berada di kawasan objek wisata terpadu Pantai Padang atau taplau. 

7. Pembangunan Stadion Utama Sumatera Barat 

BACA JUGA:Penyumbang Listrik Surya Terbesar di Asia Tenggara, Inilah Proyek Waduk Raksasa di Jawa Barat, Kapasitasnya?

BACA JUGA:Sikap Anies Soal Hasil Quick Count Pilpres 2024 Jadi Sorotan Media Asing, Ada Apa?

Sebagai salah satu persiapan untuk pencalonan PON 2024, di Sumatera Barat dibangun Stadion Utama Sumatera Barat.

Pembangunan stadion ini dimulai sejak tahun 2015. 

Proyek pembangunan Stadion Utama Sumatera Barat yang berada di Sikabu Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman ini menelan dana mencapai Rp500 miliar ditahun 2021. 

8. Pembangunan Asrama Haji Sumatera Barat

BACA JUGA:Nihil Kecelakaan, Pemerintah Resmikan Tol Kuala Bingai - Tanjung Pura di Sumatera Utara, Investasinya?

BACA JUGA:Tidak Lagi Tertinggal, 5 Mega Proyek Spektakuler Dikebut di Indonesia Timur, Papua Semakin Maju dan Megah

Salah satu proyek infrastruktur yang juga dibangun di Sumatera Barat adalah pembangunan Gedung Asrama Haji Sumatera Barat.

Lokasi pembangunan Gedung ini berada di Padang Pariaman.

Pembangunan proyek ini telah dilakukan sejak tahun 2015 melalui skema pembiayaan proyek yang bertahap atau bersifat multiyear.

Total nilai biaya pembangunan mencapai Rp365 miliar. 

BACA JUGA:Nilai Investasinya Rp313 Miliar, Pemkot Bandung Bersih-bersih Kabel Udara, Kapan Rampung?

BACA JUGA:Hasil Quick Count Pilpres Tak Pernah Meleset, Sejarah Membuktikan

9. Pembangunan Gedung Balai Diklat Pertanian Bukittinggi

Proyek Pembangunan Gedung Balai Diklat Pertanian Sumatera Barat yang dibangun sejak tahun 2016 ini hingga saat ini belum selesai dikerjakan.

Gedung Balai Diklat Pertanian ini berlokasi di Bukittinggi.

Mirisnya lagi, proyek pembangunan Gedung Balai Diklat Pertanian ini masih terbengkalai.

BACA JUGA:Banten Bersedih! 11 Desa di 4 Kecamatan Tenggelam, Kini Berubah Menjadi Genangan Air Raksasa, Kok Bisa?

BACA JUGA:Hari Lahan Basah Sedunia, PHR Turut Serta Jaga Ekosistem Gambut di Pulau Terluar Indonesia

Padalah diperkirakan hingga selesai pembangunan dan bisa dipakai, Gedung ini membutuhkan dana yang tidak sedikit yakni sekira Rp25 miliar. 

10. Pembangunan Tol Padang Pekanbaru 

Proyek pembangunan infrastruktur berikutnya adalah Proyek Jalan Tol Padang Pekanbaru.

Proyek pembangunan ini telah diresmikan pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2018.

BACA JUGA:Prabowo Gibran Unggul di 37 Provinsi dan Luar Negeri, Pasangan AMIN Menang Telak di Aceh dan Sumbar

BACA JUGA:Prabowo Gibran Unggul Pilpres 2024 versi Quick Count, Suara Masuk 90 Persen

Tapi sayangnya, hingga saat ini proses pembangunanya masih dalam tahap pengerjaan.

Pasalnya, pengerjaan Jalan Tol Padang Sicincin sempat terhambat dikarenakan adanya kendala pembebasan lahan.

Akan tetapi kini prosesnya sudah hampir 100 persen selesai. 

Proyek Jalan Tol Padang Sicincin ini ditargetkan tuntas pada tahun 2024 dan bisa digunakan.*

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

 

Sumber: