Punya 30 Lantai, Inilah Gedung Pencakar Langit Pertama di Indonesia, Masih Berdiri Kokoh?
Ilustrasi gedung pencakar langit pertama di Indonesia yang dibangun tahun 1964 -freepik-
Terlebih, pembangunan gedung tersebut dijadikan proyek percontohan oleh para ahli dari Jepang.
Sebab, sebelumnya di Jepang terdapat undang-undang yang mengatur mengenai tinggi maksimal bangunan yang hanya sampai 30 meter.
BACA JUGA:Batu Akik dengan Aura Romantis, Rahasia Meluluhkan Hati Gebetan, Pantesan Jadi Idaman Kawula Muda
BACA JUGA:Blue Bird Groundbreaking di IKN, Siapkan Proyek Transportasi Ramah Lingkungan, Anggarannya?
Akan tetapi, setelah dilakukan penelitian saat proses pembangunan Wisma Nusantara, maka aturan itu direvisi.
Hal ini disebabkan saat yang bersamaan Jepang tengah membangun gedung setinggi 50 lantai.
Dengan dilakukannya penelitian itu membuat Jepang yakni menerapkan kontruksi baja untuk pencakar langit.
Pasalnya, Wisma Nusantara merupakan gedung generasi pertama yang menggunakan kontruksi baja.
BACA JUGA:Ingin Didoakan 70.000 Malaikat? Amalkan Surah Al Quran Ini
BACA JUGA:Update Harga HP Vivo Terbaru di Bulan Februari 2024, Dimulai dari Rp 1 Jutaan Aja
Hadirnya gedung pencakar langit ini dibangun sebagai trade and travel centre Wisma Nusantara.
Informasinya, pada 1 Juni 1969 Pemerintah Indonesia diwakili Gubernur Bank Sentral Indonesia dengan Mitsui & Co Ltd mendirikan perseroan terbatas yakni PT Wisma Nusantara Internasional.
Hal ini bertujuan untuk menyelesaikan proyek pembangunan Wisma Nusantara yang lama.
Mengenai pembiayaan, pemerintah setidaknya menggelontorkan dana hingga 19,8 juta USD untuk menyelesaikan gedung pencakar langit tersebut.
BACA JUGA:Ini Keunggulan Baterai MPP e: yang jadi Sumber Energi Utama pada Motor Listrik Terbaru Honda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: