Honda

5 Pemain Naturalisasi yang Tak Pernah Dipanggil Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong, Nomor 1 Bomber Subur

5 Pemain Naturalisasi yang Tak Pernah Dipanggil Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong, Nomor 1 Bomber Subur

Inilah 5 pemain naturalisasi yang tak pernah dipanggil Timnas Indonesia era Shin Tae-yong, nomor 1 bomber subur.-Instagram/shintaeyong7777-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Ternyata ada 5 pemain berstatus naturalisasi yang bernasib apes, tidak pernah dipanggil Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.

Mereka ini harus menganggur selama Skuad Garuda ditangani pelatih asal Korea Selatan tersebut. 

Hal itu terjadi lantaran Shin Tae-yong sudah punya pemain andalan sendiri, yang bisa menjalankan instruksinya.

Sementara kelima pemain ini menjadi korban kebijakan potong generasi STY. 

BACA JUGA:Grade A dan Usia Muda, Striker Inikah Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berikutnya?

BACA JUGA:Cuma 100 Unit, Timnas Indonesia Digandeng Gesits, Luncurkan Motor Listrik Limited Edition

Mereka harus tersingkir dari Skuad Garuda. 

Posisi pelatih Timnas Indonesia sebelum Shin Tae-yong diisi oleh juru taktik asal Skotlandia, Simon McMenemy.

Ia memiliki sejumlah pemain naturalisasi andalan di Timnas Indonesia. 

Mereka adalah Stefano Lilipaly, Ilija Spasojevic dan banyak lagi. 

BACA JUGA:PSSI Sudah Menemukan Calon Striker Naturalisasi Timnas Indonesia, Diakah Orangnya?

BACA JUGA:Media Korsel Sebut Shin Tae-yong Bakal Jadi Pelatih Timnas Korea Selatan Lagi, Sayonara Timnas Indonesia!

Stefano Lilipaly dan Olija Spasojevic, tenaganya pernah dimanfaatkan oleh Shin Tae-yong.

Namun beberapa pemain naturalisasi lain bahkan tidak pernah dilirik oleh STY. 

Siapa saja mereka?

 

5. Otavio Dutra

BACA JUGA:3 Pemain Ini Menolak Panggilan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Kini

Tercatat dua kali ia memperkuat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, tepatnya di Kualiifkasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Sayangnya, kesempatan itu tidak dimanfaatkan pemain berdarah Brasil ini.

Ia gagal memenuhi ekspektasi.

Saat Otavio Dutra bermain, Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Malaysia dan dipermalukan Vietnam 1-3. 

Usai dua pertandingan itu, Otavio Dutra yang mendapatkan paspor Indonesia pada 2019 tak pernah lagi dipanggil Timnas Indonesia.

 

4. Osas Saha

Sama seperti Dutra, Osas Saha juga dua kali memperkuat Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.

Ia dipanggil saat Skuad Garuda melakoni pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. 

Namun, keberadaan pemain berdarah Nigeria itu, tidak memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia.

Malah, skuad asuhan Shin Tae-yong harus menelan kekalahan di dua laga tersebut, yakni dihajar Thailand 0-3 dan Vietnam 0-2! Kelar laga itu, Osas Saha tak pernah lagi dipanggil ke Timnas Indonesia, terlebih di era Shin Tae-yong.

 

3. Ezra Walian

Berikutnya nama pemain yang harus tersingkir dari persaingan Timnas Indonesia ialah Ezra Walian. 

Striker kelahiran Belanda ini memiliki gaya permainan yang dianggap tidak cocok dengan Shin Tae-yong. 

Ezra memang sempat jadi salah satu andalan di Piala AFF 2020. 

Tapi setelah turnamen tersebut, ia tidak pernah lagi dipanggil untuk memperkuat skuad Merah Putih.

Kualitas Ezra dinilai masih kalah dengan para bomber lokal Timnas Indonesia, seperti Ramadhan Sananta, Dimas Drajad, dan Hokky Caraka. 

 

2. Greg Nwokolo

Pemain berdarah Nigeria ini mengukir delapan caps di Timnas Indonesia.

Dua di antaranya era McMenemy. 

Yakni saat ia menjadi pencetak satu gol tatkala Timnas Indonesia menang 2-0 atas Myanmar di laga uji coba.

Sementara di satu laga lain, Greg bermain ketika Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 19 November 2019. 

Selepas dua laga itu, Greg tak pernah lagi dipanggil Timnas Indonesia.

 

1. Beto Goncalves

Pemain berdarah Brasil ini merupakan striker haus gol yang pernah dimiliki Timnas Indonesia. 

Sejak mendapatkan paspor Indonesia pada 2018, total ia sudah melesakkan sepuluh gol dari 12 pertandingan bersama Timnas Indonesia. 

Saat itu, Beto sudah berusia 38 tahun. 

Meski telah berumur, ketajaman Beto tidaklah sirna. 

Ia bahkan mencetak quattrick atau empat gol dalam satu satu laga saat Timnas Indonesia menang 6-0 atas Vanuatu di laga uji coba. 

Sayangnya, ketajaman Beto ini tetap tidak menarik minat Shin Tae-yong untuk memanggilnya ke Timnas Indonesia.

Alasannya, Beto sudah tua. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: