Honda

Ngotot Banget, Shin Tae yong Pengen Tambah Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia

Ngotot Banget, Shin Tae yong Pengen Tambah Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia

Shin Tae yong ingin menambah lagi amunisi pemain naturalisasi dari negeri Belanda yang memiliki darah Indonesia-pssi.org-

PALPRES.COM – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae yong ingin sekali menambah amuisi terutama di lini depan skuad Garuda Indonesia.

Untuk itulah dirinya akan berada di Belanda selama dua pekan untuk mengincar pemain keturunan di negara tersebut. 

Shin Tae yong mengakui masih ingin menambah pemain naturalisasi karena ingin memperkuat dan memanfaatkan sebaik mungkin bagi TImnas Indonesia.

Diketahui dari media Korea Selatan, Naver, Shin Tae yong mengungkapkan niatannya untuk menggunakan banyak pemain keturunan di Timnas Indonesia di masa depan.

BACA JUGA:Ada Pemain Keturunan Indonesia di Liga Portugal, Shin Tae-yong Langsung Tertarik?

BACA JUGA:Timnas Indonesia Menang Atas Vietnam Masuk Nominasi Momen Paling Ajaib di Piala Asia 2023

Oleh karena itu pelatih asal Korea Selatan tersebut berencana untuk segera melakukan perjalanan ke Belanda dan tinggal di sana selama dua pekan.

Selama di Belanda, Shin Tae yong akan mencari para pemain yang memiliki darah campuran atau berdarah Indonesia kelahiran Eropa.

Tujuannya adalah untuk dibujuk agar dapat dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Diharapkan, nantinya mereka yang dinaturalisasi ini diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Bakal Punya 3 'Raksasa', Striker 193 Cm Masuk Target PSSI

BACA JUGA:Shin Tae-yong Yakin 100 Persen Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Vietnam Lagi, Ini Alasannya

"Saya berencana untuk segera berangkat ke Belanda dan tinggal selama sekitar dua minggu untuk memeriksa kondisi pemain keturunan, pemain ras campuran sekali lagi," ujar Shin Tae yong, seperti dikutip dari Naver, Sabtu 24 Februari 2024.

Dikatakan Shin Tae-yong hal ini dilakukannya untuk terus mempersolid Timnas Indonesia melalui program naturalisasi untuk masa depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: