Pelatihan Kader Bela Negara Pegawai Kementerian PAN RB Ditutup, 83 Peserta Dibekali Ini
Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia, S.E saat menjadi Irup Upacara Penutupan Pelatihan Kader Bela Negara Pengawai Kemen PAN RB, di Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan.-Kemhan Ri-
PALPRES.COM - Sebanyak 83 orang Pegawai Kementerian PAN RB telah selesai mengikuti pelatihan Kader Bela Negara, di Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan.
Upacara penutupan pelatihan pelatihan Kader Bela Negara di hadiri oleh sejumlah pejabat Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan.
Lalu, Kapusdiklat Bela Negara Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia, S.E. serta Pejabat dari Kemen PAN RB dan tamu undangan Muspika Kecamatan Rumpin.
Bertindak sebagai Irup dalam upacara penutupan pelatihan Kader Bela Negara, Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia, S.E.
BACA JUGA:Resmi Hadir, Solusi Makan Sehat dan Praktis Optimalkan Tumbuh Kembang Bayi dan Anak dari JoyMeal
BACA JUGA:Pilih Samsung Galaxy A54 5G atau iPhone 13? Inilah Perbandingan Spesifikasinya
Dalam amanat Kabadiklat Kemhan sebagaimana dibacakan oleh Irup,
Ditegaskan Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia, Diklat telah dilalui dengan durasi waktu pelaksanaan singkat selama 5 hari.
“Saya yakin dan percaya para Kader Bela Negara telah mengetahui pengetahuan tentang Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, Sistem Pertahanan Semesta, Sejarah Perjuangan Bangsa, Kepemimpinan Berwawasan Bela Negara, Bahaya Terorisme dan Radikalisme, Bahaya Narkoba, Building Learning Commitment (BLC) dan Keamanan Negara,” paparnya.
Di samping itu, lanjut dia, para Kader Bela Negara juga dituntut dapat mengaktualisasikan pengetahuan Nilai Dasar Bela Negara dan Keterampilan Dasar Bela Negara yang telah diterima dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Bukti Perwujudan Akselerasi Digital, Pengguna QRIS di Sumsel Tembus 1,3 Juta User
BACA JUGA:5 Kelebihan Tecno POVA 4 Pro yang Cocok untuk Gamers, Baterai 20 Persen Kuat Main Game Hingga 3 Jam
“Dengan selesainya Diklat ini, saya selaku Kabadiklat Kemhan mengharapkan para Kader Bela Negara memiliki kompetensi dasar Bela Negara.
Meliputi sikap dan perilaku yang berkepribadian Pancasila, semangat cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kerelaan berkorban demi bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal Bela Negara yang tangguh untuk dapat ditumbuhkembangkan dalam kehidupan sehari-hari dimanapun berada,” ujar Kabadiklat sebagaimana ditegaskan Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: