Honda

Bagaimana Cara Menentukan Awal Bulan Ramadan 2024? Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah

Bagaimana Cara Menentukan Awal Bulan Ramadan 2024? Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, terkait cara menentukan awal bulan Ramadan, dalam hadist riwayat Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda “Jika kalian melihat hilal (hilal Ramadhan), maka berpuasalah. -YouTube Khalid Basalamah Official -

Dalam riwayat Imam Bukhari yang lain disebutkan, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sempurnakanlah hitungan bulan menjadi 30 hari” . 

Hadist ini memberikan pelajaran kepada kita, bahwa pertama untuk menentukan awal Bulan Ramadan atau berakhirnya Ramadan atau penentuan 1 Syawal dengan rukyah. 

BACA JUGA:6 Persiapan yang Harus Dilakukan Jelang Puasa Ramadan, No 5 dan 6 Jangan Sampai Terlewatkan

BACA JUGA:Benarkah Ngupil Bikin Batal Puasa? Simak Penjelasan Lengkap Ustadz Abdul Somad

Rukyah merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW yakni melihat hilal, baik dengan mata telanjang atau secara langsung atau kita menggunakan alat. 

Ada sekitar 27 titik atau lebih untuk memantau adanya hilal ini dari seluruh penjuru tanah air. 

Puluhan titik ini dipantau setiap menjelang Ramadhan dan setiap Idul Fitri. 

Lalu, apakah cukup dengan penglihatan satu titik mewakili seluruh wilayah muslimin? 

BACA JUGA:Mengapa Harus Berpuasa di Bulan Ramadan? Begini Penjelasan Lengkap Ustadz Abdul Somad

BACA JUGA:5 Orang yang Dibolehkan Tak Puasa Ramadan karena Alasan Tertentu, Siapa Sajakah? Ini Rinciannya

Misalkan bila hilal terlihat di Arab Saudi, apakah seluruh wilayah di dunia ikut Arab Saudi? 

Atau setiap wilayah melihat wilayahnya masing-masing?  

Khalid Basalamah mengatakan yang dapat disimpulkan setelah ia kumpulkan semua dalil-dalil berkaitan dengan hal itu, maka yang paling tepat adalah rukyah sesuai wilayah masing-masing. 

Dikutip dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu, bahwa beliau berpuasa Ramadan pada saat di Madinah berbeda dengan puasa masyarakat negeri Syam. 

BACA JUGA:Utang Puasa Ramadan Orang yang sudah Meninggal, Masihkah Perlu Dibayar? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:11 Hal Makruh yang Sebaiknya Dihindari saat Puasa Ramadan, Termasuk Mencicipi Makanan?

Hal ini terjadi karena perbedaan melihat bulan. 

Kemudian, kita di Indonesia, berada di garis khatulistiwa. 

Khalid Basalamah pun menceritakan pengalamannya, ketika mengikuti pengamatan dengan rukyah tersebut bersama para tokoh nasional. 

Dari kegiatan tersebut kata Khalid Basalamah, ada pembahasan secara ilmiah yang menjawab beberapa pertanyaan dari masyarakat, yakni mengapa Indonesia, sering sekali bulan Sya’bannya 30 hari? 

BACA JUGA:Inilah 4 Keutamaan Makan Sahur di Bulan Puasa Ramadan yang Jarang Diketahui Umat Muslim

BACA JUGA:Menyambut Berkah Bulan Ramadan 2024, Simak 6 Tips Persiapan Agar Puasa Lebih Bermakna

Padahal hitungan bulan Hijiyah 29 hari. 

Jarang 30 hari. 

Kemuian tanggal 31 tidak mungkin ada dalam kalender Hijriyah, kecuali kalender Masehi. 

Mayoritas hilal terlihat tanggal 29, namun bila tidak terlihat hilalnya, maka ke tanggal 30 bulan Hijriyah. 

BACA JUGA:Terungkap Waktu Mustajab Saat Puasa Ramadan, Doa Secepat Kilat Menembus Langit, Begini Kata Ustadz Adi Hidayat

BACA JUGA:Menjaga Pandangan Saat Puasa Ramadan, Seperti Ini Tuntunan Agama Islam

Hari ke-30  bulan Hijriyah mirip dengan har ke-31 bulan Masehi, tidak semua orang melihat itu. 

Rukyah yang paling tepat adalah ketika orang melihat wilayahnya masing-masing. 

Kemudian, para ulama juga menyatakan bahwa bila ada hanya1 orang melihat rukyah dari salah satu titik, maka itu sah.

Asalkan orang yang bersangkutan bisa dipercaya dan paham ilmu terkait rukyah tersebut.  

BACA JUGA:15 Manfaat Mengerjakan Sholat Tarawih untuk Kesehatan, Sebulan Penuh Selama Ramadan

BACA JUGA:Nabi Muhammad SAW Menyuruh Kita Makan Sahur Sebelum Puasa, Ini Dia Alasannya

Jadi bukan sembarangan orang yang mengamati hilal tersebut, dan orang tersebut benar-benar mampu menjalankan amanah yang dibebankan kepadanya.

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: