Bolehkah Penderita Sakit Maag Berpuasa Ramadan? Ini Penjelasan Dokter
Bolehkah penderita sakit maag berpuasa? Ini penjelasan dokter.-freepik/katemangostar-
Tapi memang diakuinya, lambung akan terasa tidak nyaman di pekan pertama.
“Dalam minggu-minggu pertama, semua orang, apalagi yang sakit maag, ini adalah masa-masa yang memang perlu 'perjuangan', penyesuaian-lah istilahnya," kata Ari dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Selasa 12 Maret 2023.
BACA JUGA:Berikut 7 Manfaat Bubur Ayam Bagi Kesehatan, Bisa Dicoba Untuk Buka Puasa
Kalau perut terasa sakit, ia menyarankan untuk tahan saja.
Nanti asam lambung akan menyesuaikan sendiri dengan kondisi puasa.
Ari mengatakan, lambung sudah akan terbiasa dengan kondisi kekosongan selama beberapa jam di pecan kedua.
Untuk mengantisipasi rasa sakit yang mungkin timbul selama minggu pertama berpuasa, Ari menyarankan penderita maag minum obat antasida saat sahur.
"Tapi saya bilang, ini (obat) hanya semingguan lah. Seminggu aja. Ketika yang tadi saya bilang, sudah ada penyesuaian dari lambung, itu silakan," kata Ari.
Ia menyatakan, meski penderita maag diperbolehkan menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan, namun perlu juga memperhatikan kondisi tubuh.
Apabila timbul rasa sakit berlebih dari lambung, seperti nyeri, rasa panas di dada, hingga muntah-muntah, maka sebaiknya hentikan berpuasa.
"Kalau muntah-muntah kan bisa dehidrasi, tambah lagi dia berpuasa. Nah itu tidak dianjurkan," kata Ari.
"Atau nyeri, kalau nyeri itu kan ada (rasa) enggak nyaman nih, nyeri banget, panas dadanya, mungkin asam lambung tinggi," imbuhnya.
Seseorang yang menderita maag akut, ia mengatakan, tidak dianjurkan untuk berpuasa.
Orang dengan masalah penyakit lambung terbagi dua kelompok.
Kelompok pertama sakit maag fungsional dan kelompok kedua dispepsia organik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: