Bergabungnya Nathan Belum Selesaikan Problem Timnas Indonesia

PALPRES.COM – Bertambahnya pemain naturalisasi dengan bergabungnya Nathan Tjoe-A-On belum selesaikan problem Timnas Indonesia. 

Lini serang yang melempem masih jadi PR Shin Tae-yong.

Seperti diketahui Timnas Indonesia baru saja menambah pemain naturalisasi. 

Nathan Tjoe-A-On resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). 

BACA JUGA:Dipanggil Perkuat Timnas Indonesia, Jay Idzes Sudah Tak Sabar Lagi Bela Skuad Garuda

BACA JUGA:5 Pemain Bakal Dicoret Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia Lawan Vietnam, Siapa Saja Ya?

Kepastian ini setelah dirinya melakukan pengambilan sumpah dan janji pewarganegaraan di Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta, Senin 11 Maret 2024 malam.

Bek Heerenveen ini sejatinya sudah menerima surat keputusan presiden (Keppres) sebagai WNI pada 11 Desember 2023.

Kehadiran Nathan menambah ketat persaingan di sektor bek kiri. 

Di posisi itu sebelumnya ada beberapa nama yang memperebutkannya, yakni Pratama Arhan, Shayne Pattynama, dan Edo Febriansyah.

BACA JUGA:Bek Timnas Indonesia Justin Hubner Bakal Setim dengan Lionel Messi di Inter Miami? Gegara Ucapkan Ini

BACA JUGA:Kiper Muda Liga Inggris Berharap Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Bagaimana STY?

Namun ini berarti persoalan lini serang Timnas Indonesia yang melempem belum juga terselesaikan. 

Yang bertambah adalah bek kiri, sementara Timnas Indonesia sangat membutuhkan seorang striker. 

Saat ini PSSI masih memproses naturalisasi tiga pemain. 

Mereka adalah Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes.

BACA JUGA:Deretan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Mulai Berpuasa Ramadan Besok, Ada Nama Sandy Walsh

BACA JUGA:Respon Marc Klok Soal Timnas Indonesia Punya 4 Pemain Naturalisasi Baru, Kualitas Mereka di Atas Rata-rata

Ketiganya sudah mendapat restu dari DPR RI untuk dinaturalisasi. 

Oratmangoen merupakan pemain berposisi winger atau gelandang serang, Haye seorang gelandang, dan Paes adalah kiper. 

Dari ketiga nama ini, paling mungkin Oratmangoen yang akan mengisi posisi striker di Timnas Indonesia.

Apakah problem Skuad Garuda sudah terselesaikan?

Belum juga. Oratmangoen tak menjanjikan sebagai seorang striker. 

Ia tidak memiliki ketajaman.

Sepanjang karier profesionalnya, Oratmangoen baru mengoleksi 17 gol.

Semuanya dicetak saat ia membela TOP Oss pada musim 2018-1019 dan SC Cambuur pada musim 2019-2020. 

Ia tidak lagi mencetak gol setelahnya. 

Musim ini, ia membela Fortuna Sittard. 

Dari 23 pertandingan yang dilakoni di semua ajang, tak ada gol yang tercipta. 

Lagipula, belum tentu Oratmangoen langsung nyetel dengan gaya permainan Timnas Indonesia. 

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memiliki filosofi permainan yang berbeda. 

Oratmangoen butuh waktu untuk beradaptasi. 

Ia tidak bisa langsung menyatu dengan pakem yang biasa dimainkan rekan-rekan barunya di Timnas. 

Pastinya kebijakan naturalisasi yang jor-joran Timnas Indonesia akan mendapat ujian dari Vietnam. 

Tercatat ada 11 pemain naturalisasi di Timnas Indonesia apabila tiga muka baru dimasukkan. 

Mampukah mereka mengalahkan Vietnam dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 dan 26 Maret nanti?

 

Sumber: