Citraland
Honda

Kata Majelis Ulama Indonesia Jangan Beli Kurma Israel Lantas Bagaimana Cara Membedakannya?

Kata Majelis Ulama Indonesia Jangan Beli Kurma Israel Lantas Bagaimana Cara Membedakannya?

Bagaimana Cara Membedakan Kurma Israel dengan Kurma Biasa-EmAji-pixabay

PALPRES.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan dengan tegas melarang umat Islam di Indonesia untuk menjual dan membeli kurma Israel. Lantas Bagaimana Cara Membedakannya?

Larangan itu disampaikan oleh Sudarnoto Abdul Hakim Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional.

Sudarmoto dengan jelas menyatakan bahwa membeli kurma Israel haram uang hasil penjualannya digunakan Israel untuk menghancurkan warga Palestina.

"Jangan menjual produk Israel apalagi di Ramadan. Kurma itu halal dan enak, saya menyukai kurma, halal dzatnya, namun jadi haram lantaran uang hasil penjualannya itu untuk menghanguskan Palestina," jelas Sudarmoto.

BACA JUGA:2 Produk Air Purifier DAIKIN Sudah Kantongi Sertifikat BAF, Dijamin Efektif Kurangi Penyebab Alergi

BACA JUGA:Bosan Nunggu Bedug Magrib? Isi Survei Aja, Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Rp150.000, Ga Percaya, Cobain Sendiri!

Apa yang disampaikan Sudarmoto sesuai dengan Fatwa MUI No. 83 Tahun 2023 tentang hukum dukungan terhadap Palestina.

"Fatwa MUI sudah terbit, ini sekedar mengingatkan kembali. Kita sebagai umat Islam dan masyarakat Indonesia wajib peduli kemanusiaan, memboikot produk-produk Israel dan produk-produk perusahaan atau negara yang berafiliasi dengan Israel," ujarnya.

"Kalau ada kurma Israel jangan dibeli," lanjutnya.

Bagaimana Cara Membedakan Kurma Israel dengan Kurma Biasa

BACA JUGA:Harga Infinix Zero 8 Turun Drastis Maret 2024, Gunakan Chipset MediaTek Helio G90T, Pakai 2 Kamera Depan

BACA JUGA:Bank Indonesia Siapkan 449 Titik Layanan Penukaran Uang Rupiah, Segini Jumlah Maksimal yang Dapat Ditukarkan

Ada beberapa cara membedakan kurma Israel dengan kurma lainnya, berikut diantaranya:

1. Periksa barcode di kemasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: