Citraland
Honda

Peluang Besar! Kuota CPNS Muba Tahun 2024 Terbesar di Sumsel, Ini Jumlah Formasinya

Peluang Besar! Kuota CPNS Muba Tahun 2024 Terbesar di Sumsel, Ini Jumlah Formasinya

Foto Pj Bupati Muba Drs Apriyadi Foto Bersama dengan Para PPPK yang Baru Dilantik Pada Tahun lalu.-Kominfo Muba For Palpres.com-

PALPRES.COM- Kabar menggembirakan bagi kalian yang ingin ikut penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024 ini.

Apalagi kalian berada di wilayah Sumatera Selatan khususnya Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Bagaimana tidak, Pemkab Muba akan menerima sebanyak 8.205 formasi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024 ini.

Formasi tersebut diketahui dari data Kemenerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenparRB).

BACA JUGA:Wow! Penurunan Angka Kemiskinan Ekstrem di Muba Paling Masif se-Sumsel

Dari data yang ada Kabupaten Muba itu mendapatkan formasi sebanyak 8.205 orang.

Lalu disusul Kabupaten Muara Enim 7.920, Lahat itu 6.561 orang, Palembang 6.211 orang, Banyuasin 5.551 orang, Prabumulih 2.947 orang, Ogan Ilir 1.442.

Lalu Kabupaten Empat Lawang 500 orang, Pagaralam 900 orang, Mura 239 orang, Muratara 300, Lubuklinggau 264 orang, OKU itu 900 orang, OKU Timur 1.700 orang, dan Pemprov Sumsel mengusulkan 6.138 orang. 

"Adapun jumlah formasi yang diperuntukkan di Kabupaten Muba yakni Tenaga Guru untuk PPPK 764, Tenaga Kesehatan CPNS 91 PPPK 1.577, Tenaga Teknis CPNS 114 PPPK 5.659," ungkap Kepala BKPSDM Muba Drs Aidil Fitri MSi. 

BACA JUGA:Tutup Pelaksanaan TMMD di Kabupaten Muba, Kasdam II/SWJ Beri Pujian Ini

Lanjutnya, saat ini Pemkab Muba masih menunggu ketentuan lebih lanjut dari MenPANRB. 

"Termasuk terkait jadwal tes dan informasi lainnya," ucapnya. 

Sementara itu, Pj Bupati Muba Drs Apriyadi Mahmud mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemenpan-RB terkait hal teknis lainnya. 

"Kami akan terus berkoordinasi untuk penetapan jadwal pelaksanaan tes dan hal lainnya," ujar Apriyadi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: