Honda

Berjarak 9 Jam dari Medan, Inilah Kota Paling Kaya di Sumatera Utara Era Tahun 1970-an, Kamu Tahu?

Berjarak 9 Jam dari Medan, Inilah Kota Paling Kaya di Sumatera Utara Era Tahun 1970-an, Kamu Tahu?

Ilustrasi kota paling kaya di Sumatera Utara era tahun 1970-an berkat memiliki perkebunan salak terbesar-pexels-

Salak merupakan primadona unggulan perkenomian salah satu daerah hasil pemekaran di Sumatera Utara tersebut.

Diketahui, nama daerah ini adalah Padang Sidimpuan, kota yang berasal dari pemekaran Kabupaten Tapanuli Selatan.

BACA JUGA:SEREM! Desa Terpencil di Jawa Tengah Ini Berjuluk Kampung Pasar Setan, Cek Lokasinya

BACA JUGA:HEBOH! Warga Kampung Unik Magelang Ini Semua Berumur Panjang, Ternyata Ini Rahasianya

Mulanya berstatus sebagai wilayah kabupaten, namun melalui Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1982 ini naik kelas menjadi kota.

Adanya Undang-Undang Nomor 4 tahun 2001 inilah yang membuat Sumatera Utara mempunyai kota administratif baru bernaka Kota Padang Sidimpuan.

Sesuai data Badan Pusat Statistik Periode 2024, kota ini mempunyai 6 kecamatan administratif.

Kecamatan terbesarnya adalah Batunadua dengan luas wiayah mencapai 41,81 kilometer persegi.

BACA JUGA:GEGER! Pria Pasuruan Ini Simpan Pusaka Kerajaan Majapahit, Sempat Hilang Ratusan Tahun

BACA JUGA:Nomor HP Dijual Provider ke Hacker, Wanita Ini jadi Korban Pembobolan Bank, Kartu Kredit Terkuras Belasan Juta

Sedangkan kecamatan terkecilnya adalah Padangsidimpuan Utara dengan wilayah seluas 14,97 kilometer persegi.

Selain itu, empat kecamatan sisanya masing-masing Padangsidimpuan Tenggara, Selatan, Hutaimbaru dan Angkola Julu.

Kini, kota paling kaya di Sumatera Utara ini masih terkenal dengan kekayaan buah salak yang cukup khas.

Terlebih, buah itu menjadi oleh-oleh wajib khas daerah itu berkat keunikan cita rasa dan bentuknya yang beda dari jenis lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: