Keistimewaan Wisata Pemandian Puyang Putri, Mengalirnya Cinta Sejati dalam Legenda Yang Tak Tergoyahkan

PALPRES.COM – Pemandian Puyang Putri, sebuah destinasi wisata yang tersembunyi di balik pesona alam di Kabupaten Empat Lawang, menarik perhatian dengan keindahan alamnya yang memikat dan cerita mistis yang menghiasi sejarahnya.

Terletak di Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, pemandian Puyang Putri juga dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Ulo Tulong.

Pemandian Puyang Putri bukan sekadar tempat untuk menyaksikan keindahan alam yang memukau, tetapi juga sebuah tempat di mana pengunjung dapat merasakan keajaiban dan kesucian yang terpancar dari setiap tetes airnya. 

Di dalamnya mengalir debit air yang tak pernah surut, bahkan di musim kemarau sekalipun. 

BACA JUGA:Angker! Ini Cerita Seram Dibalik Keindahan Pemandian Puyang Putri yang Bikin Merinding

BACA JUGA:3 Puyang Legendaris Ini ada di Empat Lawang, Salah Satunya Suka Bikin Rusuh

Kejernihan airnya melebihi bayangan kejernihan yang biasa kita temui, di mana benda-benda yang jatuh kedalamnya terlihat dengan sangat jelas, seolah-olah dunia di balik permukaannya membuka tirai rahasia.

Keistimewaan Puyang Putri tidak hanya terletak pada kejernihan airnya, tetapi juga pada cerita di balik namanya. 

Konon, Puyang Putri adalah istri dari Si Pahit Lidah, sebuah legenda yang dipercaya oleh masyarakat setempat. 

Air yang terus mengalir dari tanah, tanpa henti, menjadi simbol kekuatan dan keabadian cinta yang tak terlupakan.

BACA JUGA:Makam Keramat Puyang Batu Kuning, Dipercaya Sebagian Masyarakat di Empat Lawang Memiliki Kekuatan Gaib

BACA JUGA:Puyang Rambut Emas, Cerita Legenda dari Kabupaten Empat Lawang

Namun, keajaiban alam ini tak berhenti pada cerita cinta legendaris. 

Sumber mata air yang dikenal sebagai Ulo Tulong dipercaya memiliki energi magis oleh penduduk sekitar. 

Sumber: