Miliki Ikon Jembatan, Provinsi di Pulau Sumatera Ini Pernah Jadi Negara, Bagaimana ceritanya?
Provinsi Ini Pernah Jadi Negara Terletak Di Pulau Sumatera Punya Ikon Jembatan--X/Potret Lawas dan Kesultanan dan Kerajaan di Indonesia
PALPRES.COM - Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Provinsi yang terletak di Pulau Sumatera dengan ikon jembatan Ampera ini pernah dibuat menjadi Negara Sumatera Selatan oleh Pemerintahan Kolonial Belanda, Bagaimana ceritanya?
Sejak dahulu Sumatera Selatan merupakan rumah dari peradaban-peradaban yang silih berganti menempati dan meninggalkan jejak kehidupannya.
Sejarah panjang wilayah Sumatera Selatan dimulai dari masa kerajaan sriwijaya, tidak heran jika Sumsel dikenal dengan sebutan Bumi Sriwijaya.
Selain itu Sumatera Selatan juga pernah disebut sebagai Negeri Palembang Darussalam, karena pernah disatukan dalam persaudaraan kesultanan Palembang Darussalam yang memiliki kejayaan pada abad ke-18 dan abad ke-19
BACA JUGA:Warganya Mayoritas Petani, Kampung Unik di Jawa Tengah Ini Berjuluk Desa Miliarder, Kok Bisa?
BACA JUGA:Mau Lihat Gerhana Bulan Hari Ini 25 Maret 2024? Berikut Waktu dan Lokasi Pengamatannya
Dimasa Kolonial, Sumatera Selatan juga disatukan dalam Keresidenan Palembang.
Namun dibalik perjalanan panjang Provinsi yang kaya dengan sumber daya alamnya yang melimpah, tidak ada tercatat nama sumatera Selatan.
Lantas sejak kapan nama Sumatera Selatan ini muncul?
Dalam catatan sejarah, nama Sumatera Selatan baru mencuat setelah masa kemerdekaan.
BACA JUGA:Jaraknya 211 KM, Ini 2 Daerah Terjauh dari Ibukota Jawa Timur, Bisa Tebak?
BACA JUGA:Update Terbaru, Tahun Ini Tidak Ada Jemaah Haji yang Ditempatkan di Mina Jadid, tapi di Sini
Nama ini juga pernah menjadi nama sebuah negara, yaitu Negara Sumatera selatan, hasil bentukan Negara boneka Belanda namun umurnya tak berlangsung lama yang kemudian kembali menjadi provinsi.
Pada awal kemerdekaan sumatera selatan belum menjadi sebuah provinsi, daerah ini merupakan bagian dari Provinsi Sumatera yang bernama keresidenan palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: