Full Booking! Program Mudik Gratis Pj Bupati Apriyadi untuk Warga Muba di Perantauan

PALPRES.COM - Program mudik gratis khusus warga Muba di perantauan yang diinisiasi Pj Bupati Apriyadi Mahmud melalui Dinas Perhubungan, disambut antusias. 

Bahkan, berdasarkan data hingga 26 Maret 2024 sudah full booking. 

"Ya, jadi program mudik gratis untuk Lebaran Idul Fitri kali ini sudah penuh disambut suka cita warga perantauan Muba," ungkap Sekretaris Dishub Muba Agus Kurniawan Saputra SIP MSi, Selasa 26 Maret 2024.

Ia merinci, untuk warga perantauan Muba di Yogyakarta yang mengikuti program mudik gratis tercatat ada 187 orang, terdiri 171 mahasiswa, 6 pelajar dan 10 masyarakat umum. 

BACA JUGA:Nggak Kalah Enak dari Tenggiri, Ini 7 Jenis Ikan untuk Membuat Pempek Palembang, Lebih Murah dan Mudah Didapat

BACA JUGA:Buruan Siapi Budget di Kantong! Honda Rilis Motor CB Bergaya Sport Retro Klasik, Dibandrol Segini Harganya

"Lalu dari Bandung ada 36 orang terdiri 31 mahasiswa, 3 pelajar, 2 masyarakat umum, dan dari Jakarta 17 orang terdiri 9 mahasiswa, 2 pelajar, dan 6 masyarakat.

Total seluruhnya penuh sebanyak 240 orang, yang terfasilitasi sesuai quota yang disiapkan tahun ini ," urainya. 

Sementara itu, Kadin Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP mengatakan bahwa antusias warga Muba di perantauan sangat luar biasa mengikuti program mudik gratis. 

"Sudah penuh, peminat program mudik gratis yang diinisiasi Pak Pj Bupati Apriyadi Mahmud banjir peminat," tuturnya. 

BACA JUGA:2 Resep Red Velvet Cake Anti Gagal, Sajian Spesial Saat Hari Raya yang Lumer di Mulut

BACA JUGA:Pemkot Palembang Terus Konsisten Buka Layanan Jemput Bola, Rau Dewa: Menuju KIS 100 Persen

Ia mengaku, bahwa ada beberapa warga yang kecewa karena sudah full booking, dan berharap ke Pj Bupati kiranya tahun depan Pemkab muba kembali mengadakan Program Mudik Gratis dan quotanya kiranya bisa ditambah. 

"Karena program ini sangat meringankan beban mahasiswa yang lagi menempuh ilmu di perantauan, dan termasuk meringakan beban warga Musi Banyuasin di  perantauan yang ingin pulang kampung.

Sumber: dinkominfo muba