Citraland
Honda

Pertengahan Ramadan Menentukan Ketakwaan kepada Allah SWT? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Pertengahan Ramadan Menentukan Ketakwaan kepada Allah SWT? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Pertengahan Ramadan adalah gambaran awal dari standar keberhasilan 10 hari pertama yang telah kita lalui--Freepik

PALPRES.COM - Pertengahan Ramadan Menentukan Ketakwaan kepada Allah SWT.

Sementara menjadi masalah klasik setiap masuk pertengahan bulan Ramadan atau 10 hari kedua dari bulan suci ini, jumlah jamaah masjid yang menunaikan Shoalat Tarawih mulai berkurang. 

Menurut Ustaz Adi Hidayat melalui Adi Hidayat official di YouTube, hal itu sering nampak terjadi di momentum di pertengahan Ramadan tersebut.  

Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap muslim, untuk membangun konsistensi dan menguatkan diri utuk menghadirkan motivasi untuk mendapatkan keutamaan di pertengahan bulan Ramadan. 

BACA JUGA:Waktu Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-16 Ramadan 1445 H Kota Palembang

BACA JUGA:Apa Keistimewaan Bulan Ramadan yang Semestinya Kita Raih? Begini Kata Ustaz Firanda Andirja

Sehingga kita tetap konsisten menjalankan ibadah puasa, setidaknya sama saat diawal Ramadan atau bahkan lebih meningkat dari awal Ramadan dan bahkan lebih meningkat lagi di akhir Ramadan. 

Pertengahan Ramadan adalah gambaran awal dari standar keberhasilan 10 hari pertama yang telah kita lalui. 

Penting diingat bahwa Allah Subhana Wa Tala (SWT) memberikan standar keberhasilan orang puasa yang tercantum pada Al Quran di akhir surah Albaqarah ayat 183 yang berbunyi:  “la'allakum Tattaquun” yang artinya: “agar kamu bertakwa”. 

Para ulama menyebutkan bahwa takwa merupakan esensi dari tujuan kita melaksanakan ibadah di bulan puasa. 

BACA JUGA:Doa Puasa Ramadan Hari ke 15, Minta Agar Diberi Ketaatan dan Ampunan dari Allah

BACA JUGA:Bagaimana Hukumnya Menunda Qodho Puasa Ramadan? Ini Penjelasan Buya Yahya

Ketakwaan itu akan muncul dengan sendirinya, ketika sejak diawal Ramadan kita sudah menjalankan ibadah yang disunahkan.

Seperti Sholat Tarawih dan tilawatil Quran atau membaca Al Quran dan juga meninggalkan yang membatalkan puasa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: