Pertengahan Ramadan Menentukan Ketakwaan kepada Allah SWT? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
Pertengahan Ramadan adalah gambaran awal dari standar keberhasilan 10 hari pertama yang telah kita lalui--Freepik
Kemudian kita konsisten melaksanakannya pada pertengahan Ramadan hingga akhir Ramadan.
Sesungguhnya 10 hari kedua ini adalah 10 hari yang sangat menentukan, untuk menjadi standar keberhasilan kita dalam melaksanakan Ramadan tahun ini.
BACA JUGA:Sahur-Sahurr! Ini Waktu Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-15 Ramadan 1445 H Kota Palembang
BACA JUGA:Bukber Tapi Tidak Sholat Magrib? Simak Penjelasan Lengkap Ustaz Abdul Somad
Namun pada kenyataannya sebagian orang, pada 10 hari kedua Ramadan, misalnya semangat baca Al Quran menurun dan Tarawihnya berkurang.
Kemudian yang tadinya selalu datang untuk menunaikan Tarawih, kemudian datang sifat malas dan kurang semangat beribadahnya.
Ketika semangat beribadah kita menurun, jangan langsung disimpulkan bahwa “saya gagal”, tidak demikian.
Justru 10 hari kedua itu pembuktian bagi kita untuk kembali mengevaluasi diri.
BACA JUGA:Ternyata Sholat Idul Fitri Tidak Harus di Masjid? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Jadi di 10 hari kedua ini merupakan pembuktian tentang kesungguhan kita dalam menjaga komitmen peningkatan takwa kepada Allah SWT.
Itulah sebabnya kata “tattaquun´ pada ayat tadi diawali dengan kata “la'alla”, yang menunjuk pada harapan yang tinggi untuk meraih sesuatu yang sangat didambahkan, tapi tidak mungkin bisa dicapai kecuali dengan kesungguhan.
Seakan-akan Allah SWT ingin mengatakan, tidak mungkin kau berhasil mendapatkan takwa, bila kau tidak sungguh-sungguh menjalankan semua ihadah di Ramadan hingga tuntas dikerjakan.
Dengan demikian, kalimat “la'allakum tattaquun” memberikan petunjuk dan motivasi kepada kita untuk menjaga konsistensi, dan semakin serius lagi, dan agar kita meningkatkan ibadah dibandingkan dengan awal-awal Ramadan.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan Makan Sahur, Dapatkan 3 Manfaat Ini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: