Honda

Peduli Petani di Indonesia, Ini yang Dilakukan Tim Teknis Taiwan

Peduli Petani di Indonesia, Ini yang Dilakukan Tim Teknis Taiwan

Pakar dari Tim Teknis Taiwan Chiu Chien-hsiang berbicara pada seminar terkait pengendalian hama dan penyakit pada tanaman di Desa Ria-ria Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara pada 20 Maret 2024 - RTI/TETO Jakarta-

PALPRES.COM - Kelompok Teknis Taiwan mengedukasi para petani di Desa Ria-ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara.

Edukasi itu terkait pengendalian hama dan penyakit pada tanaman melalui seminar, sebagai bentuk kepedulian Taiwan terhadap para petani di Indonesia.

Menurut siaran pers Radio Taiwan Internasional (RTI) melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) Jakarta, Jumat 29  Maet 2024  menyebutkan, bahwa seminar tersebut diadakan pada 20 Maret 2024 dengan menampilkan pakar dari Kelompok Teknis Taiwan, Chiu Chien-hsiang.

Chiu Chien-hsiang memperkenalkan kepada petani berbagai jenis hama dan penyakit, yang umum terjadi pada tanaman serta cara pengendaliannya. 

BACA JUGA:Lowongan Kerja: PT Lambang Azas Mulia Siapkan 4 Posisi Ini bagi Lulusan D3 dan S1

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Gepeng Musiman Mulai Menjamur di Kota Palembang

Ia berharap seminar tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani lokal mengenai pengendalian hama dan penyakit.

Selain itu ia menjelaskan bagaimana memilih bahan genetik yang tahan penyakit, desinfeksi tempat persemaian, membersihkan tanaman yang terinfeksi di lapangan, dan penyemprotan pestisida.

 Chiu Chien-hsiang juga menunjukkan bahwa untuk mengatasi hama, para petani dapat menggunakan lem perangkap serangga berwarna kuning atau biru untuk menarik secara visual.

Selain memberikan penjelasan mengenai pengetahuan terkait, dia juga mengarahkan petani tentang bagaimana cara membuat cairan pembasmi hama dengan menggunakan bahan seperti minyak goreng dan deterjen.
BACA JUGA:Jay Idzes Jadi Bintang Pilihan AFC di Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Siap-siap! ASN Empat Lawang Bakal Dapat Tambahan Penghasilan 2 Kali Lipat

Menurut dia, cairan tersebut dapat digunakan untuk mengendalikan hama seperti kutu daun, tungau merah, coccid, dan penyakit karat yang mengancam pertumbuhan tanaman.

Pada sesi tanya jawab, para petani lokal tampak aktif dan antusias, dan semua memberikan pertanyaan atau jawaban yang benar sehingga menciptakan suasana dinamis dan penuh kebersamaan.

Hadir dalam seminar tersebut, Asisten Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan Martogi Purba, Kepala Pusat Produksi Pangan Sumatera Utara Van Basten, Wakil Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan Damianus Lumbantoruan, dan Kepala Bidang Hortikultura Yonepta Habeahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: