Honda

Muba Sokong Penurunan Kemiskinan Ekstrem Sumsel Tercepat di Sumatera

Muba Sokong Penurunan Kemiskinan Ekstrem Sumsel Tercepat di Sumatera

Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud saat hadir dalam Musrenbang RPJPD yang digelar Pemprov Sumsel di Hotel Novotel Palembang, Selasa 2 April 2024-Dinkominfo Muba-

BACA JUGA:Performa Tanpa Hambatan: RAM 8GB Samsung Galaxy A55 5G Menggebrak Pasar Gadget dengan Kamera Brilian, Speknya?

Program ini juga diakui Pemerintah Pusat sangat efektif menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Muba.

Bahkan Muba mendapatkan reward insentif fiscal, yang diserahkan langsung oleh Bapak Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin kepada Pak Bupati Apriyadi," jelas Sunaryo. 

Sementara itu, Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP membenarkan hal tersebut.

Menurut dia, penurunan angka kemiskinan Muba yang masif se-Sumsel tersebut tertuang berdasarkan Surat dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Surat bernomor B-464/16/D-I/KPS.01.00/02/2024. 

BACA JUGA:Awas, Ada Waktu yang Diharamkan Bayar Zakat Fitrah, berikut Aturan Pembayarannya!

BACA JUGA:Bukan Sekedar Olahraga! Ternyata Ini 10 Manfaat Lari yang Bikin Tercengang

"Dalam surat tersebut angka kemiskinan di Muba yang paling masif turun drastis dari 4.74 persen menjadi 0.68 persen," ujarnya. 

Ia menambahkan, dengan capaian tersebut artinya program program yang dilaksanakan selama ini oleh Pj Bupati Apriyadi Mahmud dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem berhasil, dan diakui oleh BPS dan Kementerian PMK dan tentunya bagi penerimaa manfaat.

"Semoga Pemkab Muba terus dapat memaksimalkan kinerja seluruh OPD terkait dengan support penuh masyarakat Muba. 

Sebelumnya, mengawali tahun 2024, persoalan penghapusan kemiskinan ekstrem di Muba menunjukkan trend positif. 

BACA JUGA:5 Weton Terpilih yang Dikaruniai Rezeki Tiada Henti Menurut Primbon Jawa, Bukan Tanpa Alasan, Ini Kuncinya

BACA JUGA:Pj Bupati OKI Bersama Pj Ketua TP PPK Serahkan Zakat Mal, Ini Harapannya

Bahkan, dari hasil data BPS Sumsel mencatat kemiskinan ekstrem di Muba di tangan Pj Bupati Apriyadi Mahmud bisa turun drastis dari tahun 2022 sebesar 4,7 persen, di tahun 2023 turun menjadi 0,9 persen. 

"Tahun ini kita fokus menghapus kemiskinan esktrem yang 0,9 persen ini," ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud di saat mengikuti Forum Konsolidasi Nasional (Forkonas) Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024 Secara Virtual di Kantor Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang, Senin 26 Februari 2024.  

Menurut mantan Kadinsos Pemprov Sumsel ini, pengentasan kemiskinan ekstrem dibutuhkan keberlanjutan yang juga dimasifkan oleh seluruh pihak terutama di lingkungan OPD Muba. 

"Alhamdulillah, kalau di Muba ini OPD berjamaah melakukan upaya-upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dengan program terobosan di masing-masing OPD," ujar Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu. 

BACA JUGA:Ini Surga Tak Terjamah di Kaltim, Panoramanya Mirip Blausee di Swiss, Cek Lokasinya

BACA JUGA:Kapal Jukung Meledak, Basarnas Palembang Cari 1 ABK Hilang

Lanjutnya, salah satu program yang menyasar langsung masyarakat miskin ekstrem di Muba yakni program Bantu Umak.

"Alhamdulillah program bantu umak ini berdampak langsung ke masyarakat pra sejahtera kategori ekstrem dan tahun 2024 ini akan berlanjut," jelasnya. 

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dinkominfo muba