Honda

Pemprov Sumsel Gandeng Bank Indonesia dan BPMPD, Gelar Operasi Pasar Murah Guna Kendalikan Inflasi

Pemprov Sumsel Gandeng Bank Indonesia dan BPMPD, Gelar Operasi Pasar Murah Guna Kendalikan Inflasi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menggelar operasi Pasar Murah. Kali ini Operasi Pasar Murah dilakukan di halaman kantor Gubernur Sumsel pada Jumat 5 April 2024-humas pemprov sumsel-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menggelar operasi Pasar Murah.

Kali ini Operasi Pasar Murah dilakukan di halaman kantor Gubernur Sumsel pada Jumat 5 April 2024.

Tujuan dilakukannya operasi pasar murah ini yakni salah satu upaya pengendalian Inflansi di Sumatera Selatan.

Sehingga diharapkan terkendalinya dan juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan Masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Ratu Dewa Bagikan Bingkisan Sembako dan THR untuk Tenaga PHL, Garda Terdepan di Palembang

BACA JUGA:Bikin Ngakak, Ini 7 Nama Desa Paling Unik di Pasuruan Jawa Timur, Nomor 5 Sebutan Hewan Berantena

Ada yang berbeda dari gelaran Operasi Pasar Murah kali ini.

Pemprov Sumsel yang bekerja sama dengan Bank Indonesia dan BMPD melaksanakan kegiatan Operasi Pasar Murah ini secara khusus.

Dikatakan khusus karena operasi pasar murah ini hanya diperuntukkan bagi para pegawai honorer di lingkungan Pemprov Sumsel.

Jadi tidak dibuka secara umum untuk masyarkat.

BACA JUGA:10 Tempat Wisata Paling Hits di Palembang, Cocok Untuk Kamu Kunjungi Saat Libur Lebaran 2024

BACA JUGA:Tanda Powerbank Kamu Sudah Mau Rusak, Segera Cek

H. Ahmad Samsudin selaku Direktur Utama Bank Sumsel yang mewakili ketua BMPD Provinsi Sumatera Selatan menyampaikan bahwa kegiatan hari ini dilakukan untuk membantu menangani masalah yang dihadapi pemerintadaerah yaitu terkait dengan Inflansi, Stunting dan Kemiskinan ekstrim.

"Acara ini terus dilaksanakan bersama dengan BMPD yang terdiri dari beberapa perbankan di Sumatera Selatan bergabung bersama-sama untuk membantu menangani tantangan yang dihadapi pemerintah daerah terkait inflansi, stunting dan kemiskinan ekstrim." ucap Ahmad Samsudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: