Antisipasi Penumpukan Kendaraan, Dishub Sumsel Imbau Warga Tidak Balik Mudik di Puncak Arus Balik Lebaran
ilustrasi sejumlah kendaraan di gerbang tol pada arus balik lebaran 2024-Hutama Karya-
Kenaikan jumlah pemudik mencapai 20 persen,” katanya.
Lebih lanjut diungkapkannya, kenaikan jumlah pemudik yang cukup besar terjadi di Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA).
BACA JUGA:WFH Tidak Berlaku Loh!, ASN di Lingkungan Pemprov Sumsel Tetap Masuk Usai Libur Lebaran
BACA JUGA:Beberapa Tanda Yang Menunjukan Bahwa Rumah Kamu Akan Datang Rezeki Nomplok!
Dimana terjadi lojakan hingga 150 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski secara jumlahnya tidak besar, namun persentase kenaikannya cukup drastis.
“Secara total kenaikan mudik di Sumsel untuk tahun ini sebesar 20 persen dari sebelumnya.
Bisa jadi kenaikan ini karena pertumbuhan ekonomi yang semakin baik dan tidak ada lagi terjadi pandemi Covid-19," ujarnya.
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran, Ribuan Penumpang Padati Stasiun Kertapati
Sementara itu, berkaitan dengan penanganan arus balik Lebaran 2024, pihaknya akan tetap fokus bersama sejumlah pihak terkait untuk melakukan penanganan di sejumlah titik rawan macet pada arus mudik yang lalu.
Di antaranya penanganan di sejumlah lokasi pasar dan pasar tumpah yang ada di jalan lintas.
Selain itu juga pembatasan operasional truk tertentu yang berlaku hingga 16 April mendatang.
Serta adanya penambahan personel pada beberapa titik.
BACA JUGA:Dapat Sembuhkan Segala Penyakit, Inilah Keutamaan Dari Teh Hijau!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: