Honda

Banjir Kepung Muratara, Satu Warga Dilaporkan Hilang, Basarnas Terjunkan Tim Rescue

Banjir Kepung Muratara, Satu Warga Dilaporkan Hilang, Basarnas Terjunkan Tim Rescue

Tim Rescue dari Unit Siaga SAR Lubuk Linggau saat melakukan evakuasi warga desa terdampak banjir di Muratara-Basarnas Palembang,-

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E., didampingi Kasubsi Operasi Manca Rahwanto, S.E, menjelasjkan bahwa Com Center Basarnas Palembang pada Selasa 16 April 2024, sekitar pukul 17.45 WIB mendapat laporan dari BPBD Muratara bahwa telah terjadi musibah banjir di 4 kecamatan.

“Untuk wilayah yang paling parah terdapat di Kecamatan Karang Jaya. Tidak hanya menyebabkan kerugian materil, tetapi juga menyebabkan satu orang dilaporkan hilang atas nama Tain (70), warga Desa Lubuk Kumbung Kec. Karang Jaya,” ujar Raymon.

BACA JUGA:Usai Operasi Ketupat Musi 2024, Kapolres Muba Pimpin Halal Bihalal di Halaman Mapolres

BACA JUGA:Peserta Wajib Tahu! Ini Daftar Dokumen yang Harus Dibawa Saat UTBK SNBT 2024

Berdasarkan laporan tersebut, lanjut Raymond, pihaknya langsung memerintahkan satu Tim Rescue yang berada di Unit Siaga SAR Lubuk Linggau untuk berangkat ke lokasi. 

“Pagi ini Tim Rescue Basarnas Palembang sudah bergabung dengan unsur SAR Gabungan, seperti TNI/Polri, BPBD, dan Pemda setempat, untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir.

Tim SAR Gabungan juga melakukan pencarian terhadap satu orang warga yang dilaporkan hilang di Kecamatan Karang Jaya Desa Suka Menang.

Untuk ketinggian air sendiri berdasarkan informasi dari anggota di lapangan, sudah berangsur surut,” ujar Raymond. 

BACA JUGA:5 Tanaman yang Aman Dimakan Kucing, Khasiatnya Luar Biasa Bisa Dijadikan Obat untuk Anabulmu!

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Hanya Bermodal 21 Pemain Hadapi Australia, Dua Nama Absen, Tapi Kedatangan Justin Hubner

Sampai saat ini lanjut Raymond, Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir dengan menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih aman.

Serta terus melakukan pencarian terhadap satu orang warga yang dilaporkan hilang.

“Tercatat sudah ada sekitar 100 orang yang telah dievakuasi. 

Dalam proses evakuasi ada beberapa hal yang diprioritaskan, mulai dari bayi, anak-anak, ibu hamil, dan lansia, “ tukas Raymond. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: