WOW KEREN! Kopi Pagar Alam, Sumatera Selatan, Jadi Incaran Importir China dan Kamboja
Kopi dari Pagaralam digemari para importir luar . Diantaranya ada dari China, dan Kamboja--Instagram
Kopi Dempo Pagar Alam memiliki rasa pahit dan gurih yang pas.
Selain itu aroma kopi dempo Pagar Alam memiliki aroma yang khas dan air seduhan yang kental.
Kopi ini banyak ditanam di perkebunan Basemah, Kota Pagar Alam. Perkebunan Basemah terletak di dataran tinggi sekitar lereng Gunung Dempo.
Kedua adalah Semendo, Muara Enim. Jenis kopi robusta ini memiliki warna yang lebih pekat dan bertekstur tebal dari kopi-kopi yang ditemui di Sumsel.
Kopi semendo berasal dari Desa Semende, Kabupaten Muara Enim yang merupakan salah satu kabupaten penghasil kopi terbesar di Sumsel.
Kopi semendo banyak ditanam dari perkebunan di daerah pegunungan Bukit Barisan, Sumsel.
Biji kopi semendo telah banyak diseduh di kedai-kedai kopi yang ada di Kota Palembang.
BACA JUGA:Cara dan Keutamaan Menghitung Dzikir Sesuai Sunnah dengan Jari Tangan
BACA JUGA:7 Manfaat Konsumsi Pepaya Muda Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 3 Idaman Kaum Hawa
Ketiga adalah Kopi Empat Lawang. Ini jenis kopi robusta yang lebih dikenal dengan sebutan kopi selangit.
Jenis kopi Empat Lawang ini merupakan hasil pencampuran kopi arabika dan kopi robusta.
Wujud aslinya seperti kopi robusta tetapi aromanya seperti jenis kopi arabika.
Kopi Robusta Empat Lawang cenderung memiliki varian rasa yang netral dan terkadang memiliki aroma seperti gadung.
Kopi ini berasal dari petani kopi di beberapa kecamatan di Kabupaten Empat Lawang seperti Kecamatan Ulu Musi, Talang Padang, Pendopo, Kintangkanan, Muara Pinang dan Paiker.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Perpustakaan di Palembang, Cari Buku Apa Aja, Ada di Sini!
Keempat adalah kopi Ranau. Kopi didaerah ini sudah lama dikenal khususnya jenis kopi robusta.
Ada beberapa lokasi dengan hasil kopi robusta yang amat baik yakni daerah Ranau.
Kopi Ranau OKU Selatan banyak ditemukan di beberapa kecamatan di Kabupaten OKU Selatan yaitu Kecamatan Mekakau Ilir, Kisam Tinggi, Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Buay Pemaca, Pulau Beringin.
Kopi Ranau memiliki rasa yang khas karena kopi ini masih menggunakan sistem pengolahannya yang tetap pakai langkah-langkah tradisional.
BACA JUGA:Riau Terus Berbenah, Garap Pembangunan Jalan Tol Senilai Rp60 Triliun, Kapan Rampung?
BACA JUGA:3 Makna Filosofis yang Terdapat Pada Rumah Limas Palembang yang Mungkin Kamu Belum tahu, Apa saja?
Kelima adalah Kopi Musi Rawas.
Nama kopi rawas kurang dikenal dibandingkan Kopi Dempo Pagar Alam atau Kopi Semendo Muara Enim.
Kopi Musi Rawas ini memiliki aroma seperti coklat dan rempah-rempah dengan rasa yang sedikit asam.
Akan tetpai masih masuk jenis robusta.
Kopi ini banyak ditemukan di dataran tinggi Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA: 5 Tempat Horor Ini Sudah Melegenda Di Palembang, Gak percaya? Buktikan Sendiri!
BACA JUGA:Berpakaian Adat Jawa Lengkap, Subandio Amin Ambil Formulir Cakada di Hanura Lubuklinggau
Proses pengolahan Kopi Musi Rawas sedikit lebih lama dikarenakan para petani terbiasa dengan cara-cara lama yang sudah turun temurun sejak puluhan tahun yang lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: