Mengenal Keunikan Tradisi Rumpak-rumpak, Tradisi Masyarakat Arab Kota Palembang Menyambut Idul Fitri
Mengenal Keunikan Tradisi Rumpak-rumpak: Tradisi Masyarakat Arab Kota Palembang, Masih Dilestarikan Hingga Saat Ini-@kamerashaful-Favebook/Genpi Sumsel
PALPRES.COM - Sama seperti daerah lainnya di Indonesia, Palembang yang berada di Provinsi Sumatera Selatan juga memiliki beberapa tradisi yang masih dilestarikan hingga saat ini.
Secara umum, rumpak-rumpak merupakan sebuah tradisi yang dilakukan oleh keturunan Arab yang berada di Kuto Batu Palembang ketika merayakan hari raya Idul Fitri.
Tidak diketahui pasti kapan pertama kali tradisi ini dilakukan, namun sejarah mencatat bahwa dari warga yang keturunan Arab sudah berada di Palembang sejak ratusan tahun yang lalu.
Hal ini terbukti dari adanya Kampung Arab atau pemukiman warga dari Timur Tengah dan juga bangunan yang sudah berusia ratusan tahun.
BACA JUGA:4 Hal Ini Ada Di Dalam Kelakar Betok Palembang, dan Sudah Menyatu Dengan Kesenian Tersebut
BACA JUGA:Layaknya Menjadi Identitas Masyarakat Sumatera Barat, Tari Piring Ternyata Melambangkan Keberanian
Sama halnya seperti tradisi-tradisi pada biasanya, tradisi rumpak-rumpak sendiri juga memiliki nilai-nilai yang tinggi.
Salah satunya bisa memberikan pelajaran mengenai saling menghargai dan mengapresiasi perbedaan.
Hingga sekarang, tradisi ini masih dipakai oleh sebagian masyarakat kota Palembang, lho.
Lalu, apa sih sebenarnya tradisi rumpak-rumpak ini?
BACA JUGA:Aesan Gede dan Aesan Paksangko: Baju Adat Pernikahan Palembang, Begini Fakta Serta Filosofinya!
Seperti yang dikutip dari Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah (Bappeda) Sumatera Selatan.
Tradisi rumpak-rumpak sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu dan hanya dilakukan oleh kaum lelaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: