Mengenal Keunikan Tradisi Rumpak-rumpak, Tradisi Masyarakat Arab Kota Palembang Menyambut Idul Fitri

Tradisi ini dilakukan untuk memeriahkan acara keagamaan Islam, yaitu seperti memperingati hari raya Idul Fitri dan juga Idul Adha.

Rumpak-rumpak dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan juga kebahagiaan yang diungkapkan oleh masyarakat Kota Palembang.

BACA JUGA:7 Senjata Tradisional Asli Sumatera Selatan, Nomor 4 Tersimpan di Museum London

BACA JUGA:Melestarikan 'Ngobeng', Tradisi yang Hampir Punah di Palembang, Sarat dengan Nilai Filosofis yang Tinggi

Tradisi ini sendiri biasnaya akan dilakukan setelah melakukan salat Idul Fitri yang kemudian akan dilanjutkan dengan berkunjung ke rumah-rumah warga untuk melakukan silahturahmi.

Nah, ketika berkunjung ke rumah warga, mereka akan disuguhkan dengan berbagai jenis makanan khas Palembang, lalu ditutup dengan doa bersama di rumah warga yang dikunjungi tersebut.

Untuk itu, inilah beberapa informasi terkait tradisi Rumpak-rumpak:

1. Telah berusia ratusan tahun

BACA JUGA:Mengenal Keindahan Tanjak dan Filosofinya: Telah Eksis Sejak Masa Kesultanan Palembang Darussalam

BACA JUGA:3 Makna Filosofis yang Terdapat Pada Rumah Limas Palembang yang Mungkin Kamu Belum tahu, Apa saja?

Seperti yang disebut sebelumnya, tradisi ini telah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu dan digelar dalam rangka untuk merayakan hari raya Idul Fitri.

Selain itu, rumpak-rumpak ini sendiri akan dilakukan selama beberapa hari yang dimulai dari hari pertama Idul Fitri yang jatuh pada 1 Syawal.

Sejarah mencatat bahwa tradisi ini dilakukan pertama kali oleh warga keturunan Arab dan juga Timur Tengah yang telah lama mendiami kota Palembang sejak ratusan tahun lalu.

2. Menjadi ajang untuk bersilahturahmi dan saling memaafkan

BACA JUGA: 3 Tradisi Unik di Sumatera Selatan, Satu Diantaranya Bisa Ambil Ikan Secara Gratis

Sumber: