Kakek Pencari Batu Ditemukan Tim SAR Gabungan, Hanyut di Sungai Lematang Sejauh 60 Km

Dikatakan Raymond, setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya pada pencarian hari ke tiga, sekitar pukul 14.20 WIB korban berhasil temukan mengapung dipinggir Sungai Kikim.

Tepatnya di Desa Gedung Agung Kec. Merapi timur, atau sekitar 60 Km dari lokasi awal kejadian korban dinyatakan tenggelam. 

BACA JUGA:Bantu Kebutuhan Energi Industri, PGN Optimalkan LNG, Antisipasi Risiko Geopolitik

BACA JUGA:Ketua ICMI Musi Rawas H Ristanto Wahyudi Deklarasi Siap Maju Bakal Calon Bupati

Selanjutnya korban dievakuasi, dan dibawa kerumah duka guna dilakukan proses pemakaman.

Dengan ditemukannya korban, menurut Raymond, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

“Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing, dengan ucapan terima kasih tutup,” ungkap Raymond.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas menerima Suharman pada Rabu 24 April 2024, sekira pukul 10.00 WB.

BACA JUGA:Pembawa Sial? Kenali Ciri-Ciri Burung Perkutut Kelabang Pipit Berikut Ini

BACA JUGA:Ini Deretan Kota yang Paling Sering Belanja Online di Indonesia, Ada Kotamu Di Sini?

Korban yang merupakan buruh harian pencari batu di Sungai Lematang, sedang bekerja mengumpulkan batu-batu kerikil berukuran besar dengan cara menyelam hingga ke dasar sungai.

Tepatnya di Sungai Lematang, di Desa Kuba Kec. Pulau Pinang Kab. Lahat Prov. Sumatera Selatan 

Selanjutnya batu-batu tersebut dinaikan korban ke atas ban yang sudah dimodifikasi.

Untuk selanjutnya dibawa ke tepi sungai.

BACA JUGA:4 Jenis Perkutut Bikin Sial Hingga Membawa Malapetaka, Nomor 2 Namanya Saja Bikin Merinding

Sumber: