12 Tahun Belum Ganti Inilah Seragam Baru Calon Jemaah Haji Indonesia Warnanya Sedap Dimata Ada Burung Garuda

PALPRES.COM - Menyambut musim haji 1445 H/2024 M, setelah 12 tahun belum ganti, Inilah Seragam Baru para Calon Jemaah Haji Indonesia, Warnanya sedap dimata, Motif Arum Sari, dan disematkan hiasan Burung Garuda.

Kementerian Agama (Kemenag) RI secara resmi memperkenalkan seragam batik terbaru untuk dipakai calon jemaah haji Indonesia pada 1445 H/2024 M. 

Batik Seragam baru tersebut berwarna ungu, dihiasi motif Sekar Arum Sari yang terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun.

Rancangan seragam batik calon jemaah haji ini sendiri diperoleh setelah melalui sayembara desain batik haji pada tahun 2023 lalu. --kemenag RI

Pakaian batik itu juga tak lupa disematkan hiasan dengan motif burung garuda.

BACA JUGA:Proyek Tol di Riau Bikin Ribet, 3 Kementerian Akhirnya 'Turun Gunung', Ada Apa?

BACA JUGA:Pikir-pikir Dulu Mau Pindah Kesini, Ini 10 Kota Dengan Biaya Hidup Termahal dan Terendah di Indonesia

Untuk Motif Arum Sari diambil dari filosofi puspa nasional Indonesia, yaitu bunga melati putih, sebagai lambang kesucian, keindahan, rendah hati, kesederhanaan, ketulusan, dan keagungan

Seperti diketahui bahwa selama 12 tahun pakaian batik jemaah haji belum pernah berganti, ini merupakan suatu terobosan baru.

Seragam batik para calon jemaah haji yang baru ini mencerminkan identitas Indonesia, selain itu dengan warna ungu akan lebih mudah dikenali oleh calon jemaah lain yang berasal dari berbagai negara di dunia.

Seragam batik calon jemaah haji ini diperkenalkan bertepatan dengan peluncuran senam haji Indonesia--kemenag RI

Rancangan seragam batik ini sendiri diperoleh setelah melalui sayembara desain batik haji pada tahun 2023 lalu.

 BACA JUGA:Deretan Kota Penghasil Vanili Paling Banyak di Indonesia, Nomor 2 dan 5 dari Pulau Sumatera

BACA JUGA:Auto Mandi Keringat, Ini 5 Daerah Terpanas di Jombang Jawa Timur

Dalam pembuatan batik haji tersebut, Kemenag RI melibatkan UMKM dari berbagai daerah di Indonesia.

Diperkirakan, setidaknya butuh kain sepanjang 3 meter untuk menciptakan satu batik jemaah haji tersebut.

Sumber: