Honda

PENTING! PAPDI Sebut Ada Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa, Ini Jenisnya

PENTING! PAPDI Sebut Ada Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa, Ini Jenisnya

PAPDI Indonesia Sebut Ada Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa, Ini Jenisnya--Halodoc

Ketua Umum PB PAPDI, Dr. dr. Sally Aman Nasution SpPD, K-KV, FINASIM, FACP mengatakan vaksin yang diberikan menjadi langkah penting memberikan perlindungan kepada masyarakat.

Tak hanya itu saja, PAPDI juga memberikan rekomendasi vaksin terbaru dengan bukti ilmiah.

Hal ini guna meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:4 Jenis Penyakit Kanker Langka, Sering Diidap Sejak Dini, Penting Awasi Kesehatan Anak-anak

BACA JUGA:8 Manfaat Minum Air Hangat yang Kaya Khasiat untuk Kesehatan, Nyesel Baru Tau Sekarang

Sehingga dianjurkan bagi masyarakat yang diatas 18 tahun keatas melakukan vaksinasi PCV15 dalam rekomendasi jadwal vaksin dewasa tahun 2024. 

PAPDI juga memberikan apresiasi kepada MSD Indonesia yang sudah menjadi mitra aktif dalam membantu merealisasikan masyarakat Indonesia yang lebih sehat melalui berbagai inovasi kesehatan.

Sebagai perusahaan biofarmasi yang mengedepankan penelitian, MSD Indonesia terus mengembangkan berbagai solusi kesehatan inovatif.

Dengan tujuan untuk memajukan pencegahan dan pengobatan penyakit.

BACA JUGA:Selain Jadi Obat Sakit Gigi, Ini 5 Manfaat Berkumur dengan Air Garam untuk Kesehatan Mulut

BACA JUGA:14 Manfaat Buah dan Kulit Manggis untuk Kesehatan Hingga Kecantikan, Bikin Awet Muda

Untuk menyelamatkan dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Perlu diketahui, pneumonia menjadi salah satu penyakit yang penyebarannya bisa dicegah melalui vaksinasi.

Pneumonia merupakan peradangan jaringan paru yang utamanya disebabkan oleh berbagai virus, bakteri, dan jamur. 

Salah satu penyebab penting dari penyakit ini yaitu bakteri Streptococcus pneumoniae (Pneumokokus).

BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah 6 Manfaat Serai Untuk Kesehatan, Obat Mual hingga Penyakit Kanker

BACA JUGA:DAHSYAT! Ini 5 Manfaat Air Hujan Bagi Kesehatan, Nomor 1 Disukai Kaum Wanita

Dan memiliki lebih dari 100 serotipe, bahkan ada beberapa diantaranya menyebabkan infeksi parah seperti Serotipe 3, 22F, dan 33F.

Diketahui, di Indonesia untuk pneumonia merupakan salah satu dari 10 kasus rawat inap yang paling banyak.

Dengan perkiraan biaya pengobatan rata-rata lebih dari Rp18 juta untuk biaya rawat inap selama 6 hari.

Sedangkan data dari BPJS, pneumonia menjadi salah satu penyakit dengan beban biaya tertinggi. 

BACA JUGA:Edukasi Kesehatan Jantung Bersama dr Ardhia Kusuma Putri Sp.JP dari RS Siloam Sriwijaya

BACA JUGA:5 Hal yang Perlu Dilakukan Lansia Usia 60 Tahun Agar Tetap Sehat dan Fit, Bagus untuk Kesehatan Psikis Lho

Sehingga sebagai cara untuk menekan laju tingkat kasus dan pencegahan pneumonia adalah dengan melakukan vaksinasi PCV.

Sementara itu, Anggota Bidang Pengembangan Profesi dan Penelitian PAPDI, dr Ceva Wicaksono Pitoyo, SpPD, K-P, FINASIM, KIC menjelaskan banyak faktor memicu terjadinya pneumonia.

Faktor yang mempengaruhinya antara lain, gaya hidup, faktor umur, pekerjaan, kondisi kesehatan, hingga bepergian. 

Bahaya pneumonia juga bisa semakin berisiko jika pasien mempunyai kondisi medis tertentu. 

BACA JUGA:Masih Terdengar Asing, Ternyata Daun Gedi Tawarkan 5 Manfaat Ini Untuk Kesehatan, Apa Saja?

BACA JUGA:7 Manfaat Konsumsi Pepaya Muda Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 3 Idaman Kaum Hawa

Dan dari hasil studi menunjukkan jika vaksinasi pneumonia pada orang dewasa bisa menurunkan risiko penyakit ini.

Tak hanya mencegah penyakit pneumonia saja, karena vaksinasi PCV juga bisa mencegah penyakit lainnya.

Seperti radang selaput otak (meningitis), infeksi darah (bakteremia).

Dan radang telinga (otitis) yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus.

BACA JUGA:5 Manfaat Daun Alpukat untuk Kesehatan Tubuh: Ampuh Atasi Batu Ginjal Hingga Diabetes, Kok Bisa?

BACA JUGA:Lowongan Kerja: Rekrutmen Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus Kementerian Kesehatan

Dengan sederet bahaya penyakit tersebut, menjadi alasan PAPDI merekomendasikan vaksin PCV.

Dengan tujuan untuk menekan angka penularan pneumonia di Indonesia.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi Dewasa PAPDI, Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD-KAI, FINASIM menjelaskan awalnya PAPDI merekomendasikan vaksinasi PCV13 pada usia 18 tahun ke atas dan PPSV23 pada usia 50 tahun ke atas. 

Sehingga setelah mendapat persetujuan dari BPOM pada Juni 2023 untuk penggunaan PCV15 oleh BPOM pada Juni 2023.

BACA JUGA:6 Makanan Vitamin K untuk Kesehatan Tulang, Baik Dikonsumsi untuk Lansia Usia 50 Tahun ke Atas

BACA JUGA:Kurangi dari Sekarang! Ini 5 Manfaat Tidak Minum Teh Manis untuk Kesehatan, Bukan Hanya Cegah Diabetes

Satgas Dewasa menambahkan PCV15 dalam Rekomendasi Vaksin Dewasa PAPDI 2024 untuk usia 18 tahun ke atas. 

Karena dari hasil penelitian menunjukkan vaksin PCV15 melihatkan pembentukan antibodi yang baik pada orang dewasa dan lansia.

Bahkan vaksin pneumonia disarankan bagi masyarakat yang kerap bepergian di dalam dan luar negeri seperti umroh dan haji.

“Bagi yang melakukan Haji maupun Umroh, dianjurkan untuk mendapatkan setidaknya 1 dosis vaksin PCV, selain vaksin meningitis dan polio (untuk area tertentu) yang memang telah diwajibkan,” jelasnya. 

BACA JUGA:Jangan Malas! Ini 5 Manfaat Olahraga Pagi Bagi Kesehatan Anda

BACA JUGA:Berikut 7 Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan Tubuh yang Harus Kamu Ketahui

Penting diketahui jika vaksin PCV tidak memerlukan booster kecuali memang diperlukan. 

Vaksin ini juga membantu menjaga kesehatan dan melindungi jamaah mereka dari risiko pneumonia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: