Honda

Habiskan Dana Rp22,16 Triliun, Proyek Tol di Sumatera Selatan Ini Disebut Paling Mujur, Kok Bisa?

Habiskan Dana Rp22,16 Triliun, Proyek Tol di Sumatera Selatan Ini Disebut Paling Mujur, Kok Bisa?

Ilustrasi proyek tol senilai Rp22,16 triliun di Sumatera Selatan yang disebut paling mujur-istock-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Megaproyek jalan tol yang ada di Sumatera Selatan disebut paling mujur.

Pasalnya, proyek strategis nasional (PSN) di Sumatera Selatan sempat melalui fase kritis alias nyaris mangkrak.

Ya, pembangunan infrastruktur ini dibangun pada masa pandemi Covid-19 sekitar tahun 2020.

Progres pembangunan jalan tol yang melintasi Kota Palembang ini akhirnya masuk dalam fase kritis.

BACA JUGA:Uniknya Proyek Tol di Jawa Barat, Ada Aliran Sungai di Atas Lintasan Tol

Kondisi ini hampir membuat Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan ketambahan proyek jalan tol mangkrak.

Saat itu, kendala utama yang dihadapi tak jauh dari persoalan biaya proyek yang bikin pengelola pusing.

Dimana proyek jalan bebas hambatan di Sumatera Selatan ini dikelola oleh PT Waskita Karya.

Agar proyek ini berjalan, perusahaan kontruksi ini sempat merogoh kocek sendiri sebesar Rp3,03 triliun.

BACA JUGA:Buruan Input NIK e-KTP Pada Cekbansos, Untuk Tahu Kamu Dapat Atau Tidak Banos BPNT Rp200.000, Pada Mei Ini

Tak bisa dipungkiri, pembangunan jalan tol di Sumatera Selatan saat pandemi membuat progres Seksi I terasa begitu berat.

Bahkan, pihak pembangun infrastruktur jalan tol ini sempat kekurangan dana sebesar Rp7 triliun serta berharap dapat aliran dana dari perbankan.

Sebagai informasi, lintasan tol yang dimaksud yakni Jalan Tol Kayuagung - Palembang - Betung (KapalBetung).

Namun akhirnya, progres pembangunan tol di Sumatera Selatan ini menemui titik terang.

BACA JUGA:Inilah 2 Keuntungan Guinea saat Jumpa Timnas Indonesia U-23 di Play-off Olimpiade 2024, Apa Saja Ya?

Pembangunan Seksi I dan IIA sepanjang 42,5 kilometer akhirnya berhasil dirampungkan pada April 2020.

Kedua seksi yang berhasil beroperasi ini membentang mulai dari Kayuagung hingga ke Kramasan.

Gagal menjadi proyek mangkrak, karena pihak pembangun mendapat anggaran segar dari negara.

Setahun kemudian, Waskita Karya diketahui mendapat bantuan modal tambahan dari negara senilai Rp7,9 triliun.

BACA JUGA:7 WNI Pekerja Scammer Online Terjebak di Laos, Berhasil Dipulangkan

Selanjutnya, progres pembangunan Jalan Tol Seksi II mulai dari Kramasan hingga Musi Landas mulai dikerjakan.

Bentang lintasan tol kedua daerah tersebut panjangnya mencapai 24,9 kilometer.

Kementerian PUPR mengkonfirmasi progres kontruksi per Maret 2024 untuk seksi tersebut mencapai 77,91 persen.

Demi terealisasinya jalan tol di Sumatera Selatan agar cepat selesai, pembangunan Seksi III akhirnya dilanjutkan secara bersamaan.

BACA JUGA:Catat Alamatnya, Ini 11 Tempat Variasi Motor Murah di Palembang, Aksesoris Motor yang Kamu Cari Ada Disini

Sebagai informasi, seksi terakhir ini membentang dari Musi Landas hingga Betung sepanjang 44,29 kilometer.

Dimana progres kontruksi jalan tol tersebut per Maret 2024 telah memasuki 53,8 persen.

Setelah melalui lika liku yang rumit, akhirnya megaproyek Jalan Tol KapalBetung di Sumatera Selatan tetap berlanjut.

Bahkan, tol yang satu ini diproyeksikan bisa selesai kontruksi akhir tahun 2024 ini.

BACA JUGA:Kabar Buruk Buat Pendukung Garuda Muda, Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Tidak Disiarkan TV, Tapi Lewat...

Artinya, waktu perjalanan dari Kayuagung hingga Betung di Sumatera Selatan semakin cepat.

Selain itu, adanya potensi mekarnya perekonomian daerah yang dilintasi jalan tol ini akan semakin merata.

Bukan Kota Palembang saja, namun 3 kabupaten lain di Sumatera Selatan ini diharapkan makin meningkat perekonomiannya.

Ketiga kabupaten yang dilintasi Tol KapalBetung yakni Ogan Ilir OI), Ogan Komering Ilir (OKI) dan Banyuasin.

BACA JUGA:4 Destinasi Wisata Wajib Kamu kunjungi Saat Liburan Selain Pantai di Lampung

Demikianlah informasi mengenai megaproyek di Sumatera Selatan yang disebut paling mujur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: