Sampah Botol Plastik di Laut Sukses Hantarkan Local Hero PEP Tarakan Field Raih Penghargaan KLHK, Kok Bisa?
Local Hero dari PEP Tarakan Field Berhasil Meraih Penghargaan dari KLHK karena Sampah Botol Plastik di Laut.-Istimewa-
Habir kemudian berinisiatif untuk mendaur ulang sampah-sampah tersebut menjadi botol plastik baru dengan kualitas yang lebih baik.
”Botol plastik hasil daur ulang dapat digunakan hingga enam kali siklus tanam rumput laut sehingga lebih ramah lingkungan.
BACA JUGA:Konsisten Dalam Menerapkan Prinsip ESG, Local Hero PHE Raih Penghargaan dari KLHK
BACA JUGA:Pantau Program Pemberdayaan Masyarakat Adat, Pertamina EP Donggi Matindok Field Kunjungi Daerah Ini
Dibandingkan botol plastik sebelumnya yang hanya dapat digunakan satu siklus,” terang Habir.
Selama ini, pasokan botol plastik yang digunakan untuk pelampung dan media tanam rumput laut memanfaatkan sampah botol plastik dari luar negeri.
Manager PEP Tarakan Field, Cahyo Tri Mulyanto, menjelaskan bahwa Program Akar Basah dirintis mulai tahun 2021.
Program ini bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL atau CSR) perusahaan sebagai wujud kontribusi solusi terhadap permasalahan sampah botol plastik di masyarakat.
BACA JUGA:Cerita Sukses Hisa Games, Local Hero NextDev Palembang Pemenang Start Most Favourite Digital Startup
BACA JUGA:Pertamina EP Subang Field Tanam 3.800 Pohon di Pengujung Tahun, Inilah Jenis Pohon yang Ditanam
Kelompok daur ulang botol plastik yang digagas Habir mendapatkan dukungan peralatan dari PEP Tarakan Field untuk proses daur ulang botol plastik.
”Sekarang masyarakat tidak lagi membuang botol plastik sembarangan.
Mereka menjual botol plastik bekas pakai itu kepada kami untuk didaur ulang,” paparnya.
Karena itu, dia memiliki slogan: “Terbuang menjadi Peluang, Peluang menjadi Uang”.
BACA JUGA:Capai 10 Juta Jam Kerja Selamat, Pertamina EP Donggi Matindok Field Adakan Kegiatan Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: