Honda

Info Terkini, Gempa Dangkal Terjadi di Sukabumi, Kekuatannya 3.3 Magnitudo

Info Terkini, Gempa Dangkal Terjadi di Sukabumi, Kekuatannya 3.3 Magnitudo

Gempa di Sukabumi terjadi di koordinat 6.78LS, 106.62BT, sekitar 24 km Timur Laut Kabupaten Sukabumi-@infobmkg-

JABAR, PALPRES.COM - Update BMKG hari ini Kamis 9 Mei 2024, gempa dangkal terjadi di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).

Dalam rilisnya di laman sosial resminya di X, @infobmkg, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat selain gempa terjadi Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), juga di Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Gempa pertama tercatat terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekitar pukul 14:14:17 WIB.

Gempa berpusat di koordinat 6.78LS, 106.62BT, sekitar 24 km Timur Laut Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA:Hasil Akhir Piala Asia Putri U17: Timnas Putri Indonesia U17 Kandas, Garuda Pertiwi Kebobolan Selusin Gol

BACA JUGA:5 Kriteria Masyarakat Penerima BLT Mitigasi Pangan Januari - Juni

Gempa berkekuatan 3.3 Magnitudo ini, terjadi di kedalaman 10 Km.

Hanya berselang kemudian, getaran gempa berkekuatan 3.3 Magnitudo kembali dirasakan pada pukul 14:14:18 WIB di Kabupaten Sukabumi.

Berpusat di koordinat 6.79 LS, 106.64 BT, sekitar 24 km Timur Laut Kabupaten Sukabumi.

Kedalaman gempa yang terjadi di darat itu, sekitar 6 Km.

BACA JUGA:5 Drakor Populer Kim Ji Won Selain Queen of Tears, Ada yang Rating Tinggi hingga Bikin Baper

BACA JUGA:Lakukan Pendekatan ke Sejumlah Parpol, Holda Fokus Raih Dukungan Sebagai Balongub Sumsel

Getaran gempa dirasakan dalam Skala III MMI di Bogor Barat, Sukabumi, Cibadak, Cicurug, dan Kabandungan.

Pada Skala III MMI, getaran gempa  dirasakan di dalam rumah, seperti ada mobil jenis truk yang lewat.

Menurut Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa di Sukabumi tersebut termasik gempa bumi dangkal.

Penyebabnya adalah aktivitas sesar aktif di wilayah setempat," kata Daryono.

BACA JUGA:4 Cara Jitu Agar Dapat Saldo Dana Bantuan KIP Kuliah Rp12.000.000,-

BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN Terbaru PT Bank Mandiri Taspen 3 Posisi Jabatan dan 2 Wilayah Penempatan

Sementara itu, BMKG juga mencatat getaran gempa berkekuatan 3.5 Magnitudo dirasakan di Luwu Timur, Sulsel, pada pukul 19:12:26 WIB.

Gempa berpusat di koordinat 2.51 LS, 121.40 BT, dengan pusat gempa di darat 26 km Timur Laut Luwu Timur.

Kedalaman gempa 10 Km, dan dirasakan di Sorowako dengan Skala II-III MMI.

Lalu di lokasi yang sama, getaran gempa berkekuatan 3.4 Magnitudo dirasakan kembali pada pukul 19:12:27 WIB.

BACA JUGA:Hasil Babak Pertama Grup A AFC Women's Asian Cup U-17, Timnas Putri Indonesia U17 Tertinggal 0-5 dari Korsel

BACA JUGA:Lansia Bisa Dapat 3 Bansos Juni Ini, Simak Daftarnya!

Gempa terjadi di koordinat 2.55LS, 121.44BT, berpusat 30 km Timur Laut Luwu Timur, Sulsel.

Dengan kedalam gempa 10 Km. 

Skala Magnitudo Momen

Setiap terjadi gempa bumi, selalu disebut soal Skala Magnitudo Momen.

BACA JUGA:Menguak Manfaat Batu Akik Sumur Bandung, Konon Mampu Melariskan Dagangan

BACA JUGA:Cari Pengganti Gia, Red Sparks Berburu Tandem Megawati

Apa itu Skala Magnitudo Momen?

Skala Magnitudo Momen adalah ukuran dari besarnya gempa bumi berdasarkan pada momen seismik.

Skala Magnitudo Momen (dianggap lebih akurat untuk menghitung skala gempa bumi dibandingkan dengan Skala Richter.

Skala ini digunakan hingga saat ini.

BACA JUGA:Simak! Manfaat Batu Akik Galih Asem, Ternyata Bisa Menangkal Santet dan Pelet

BACA JUGA:Elkan Baggott Anggap Timnas Indonesia Ganggu Kariernya di Inggris?

Berikut perhitungan Skala Magnitudo, sebagaimana dikutip dari Situs Wikipedia

< 2.0    Gempa kecil, tidak dirasakan

2.0–2.9 Tidak terasa, tetapi terekam oleh alat Seismograf

3.0–3.9 Seringkali terasa, tetapi jarang menimbulkan kerusakan

4.0–4.9 Gempa ringan. 

BACA JUGA:Cuaca Panas Terik Baiknya Minum 7 Jus Buah, Jaga Kesehatan hingga Pencernaan

BACA JUGA:Lirik Lagu 'Ngeluwihi' - Tiara Andini dan Terjemahannya

Perabot dalam ruangan bergetar, suara gaduh. 

Kerusakan yang dihasilkan tidak terlalu signifikan.

5.0–5.9 Gempa Sedang. 

Kerusakan besar terjadi pada bangunan di area yang kecil. 

BACA JUGA:Perbedaan Bansos PKH vs BPNT yang Jarang Masyarakat Ketahui

BACA JUGA:8 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan, Lengkap dengan Kandungan dan Cara Mengolahnya

Kerusakan kecil pada bangunan yang didesain dengan baik

6.0–6.9 Gempa Kuat. 

Kerusakan yang terjadi hingga jarak sekitar 160 km

7.0–7.9 Gempa besar. 

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Salurkan 500 Paket Sembako untuk Korban Banjir di OKU

BACA JUGA:Kemensos Akan Salurkan 4 Jenis Bansos Pertengahan Tahun Ini, Per Orang Ada yang Dapat Rp20.000.000,-

Kerusakan yang terjadi cukup serius, dalam area lebih luas. 

Banyak bangunan hancur

8.0–8.9 Gempa bumi Megathrust. 

Kerusakan serius terjadi hingga ratusan mil. 

BACA JUGA:Dari 1,5 Jam, Tol Ini Pangkas Waktu Tempuh Bandung-Soreang Jadi 15 Menit

BACA JUGA:HARU! Pisah Sambut Dandim 0402/OKI-OI, Pj Bupati OKI Harap Sinergitas Forkopimda Semakin Solid

Banyak bangunan hancur.

9.0–9.9 Gempa bumi Megathrust. 

Tingkat kehancuran hingga area ribuan mil. 

Kerusakan yang terjadi ekstrem, dengan ribuan korban meninggal.

BACA JUGA:Rekomendasi Hp Infinix Seharga 2 Jutaan Terbaik 2024, Spek Gaming dengan Kamera Bening

BACA JUGA:13 Rekomendasi Tisu Basah Terbaik untuk Bayi, Kualitas Terbaik dan Aman Bagi Kulit

Gempa ini bisa menyebabkan tsunami besar.

Gempa kekuatan ini terjadi di Valdivia pada 1960, dan menjadi gempa terbesar hingga saat ini

>10.0 Belum pernah terjadi dalam sejarah Modern

Jika terjadi, maka bisa menghancurkan benua.

BACA JUGA:17 Sekolah Bakti BCA Siap Naik Kelas, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Inilah 5 Smartwatch Pria Terbaik 2024, Bikin Tampilanmu Maskulin dan Trendy

Gempa ini pernah terjadi sekali.

Saat meteorit menabrak Semenanjung Yucatan, pada 65 juta tahun yang lalu hingga membentuk kawah Chicxulub.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: