Honda

Ini Calon-calon Potensial Pimpin PCNU Lubuklinggau 2024-2029

Ini Calon-calon Potensial Pimpin PCNU Lubuklinggau 2024-2029

Kader dan Pengurus PC NU Lubuklinggau foto bersama-SMSI-

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM – Sejumlah nama calon Ketua Ketua Tanfidziah PC NU LUBUKLINGGAU 2024-2029, sudah bermunculan.

Nama-nama tersebut dinilai berpeluang untuk menjadi Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziah yang baru untuk periode 5 tahun mendatang.

Proses pemilihan Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziah yang baru, akan dilakukan dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke-6 PC NU Kota Lubuklinggau yang akan digelar tak lama lagi.

Selain nama-nama potensial tersebut, menurut informasi, Ketua PC Nahdlatul Ulama (NU) Kota Lubuklinggau Gus Ahmadi, S.E, M.Pd akan kembali mencalonkan diri.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Gelar Rapat Pembersihan Lahan HGU PT Bumi Sawindo Permai di Wilayah IUP PTBA

BACA JUGA:Tergolong Langka, 10 Jenis Tanaman Hias Ini Bernilai Fantastis di Bulan Mei 2024

Nah, siapa saja nama-nama yang berpotesi  memimpin PC NU Lubuklinggau dalam 5 tahun ke depan?

Mereka yakni Ustaz Ali Usman (Ketua MWC Lubuklinggau Selatan II), Ustaz Masroil, S.Pd.I yang saat ini menjabat sebagai Sekjen PCNU Kota Lubuklinggau.

Lalu, Kyai Ismuridjal Umar (Ketua FKUB), Ustaz, H. Agus Mukmin, LC, M.Hum (Ketua LDNU), Ustaz Noberta Irwan, S.Pt (Ketua Laziznu).

Kemudian, Ustaz, Marjianto, S.Q, S.H, M.H (Ketua Jam’iyyah Ruqyah Aswaja), dan figur-figur lainnya.

BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini Jumat 10 Mei 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya

BACA JUGA:Shin Tae-yong Menangis Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Guinea dan Gagal ke Olimpiade 2024

Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Lubuklinggau, Zamron Hidayat kepada awak media, Kamis 9 Mei 2024, mengakui  banyaknya muncul figur yang potensial menjadi Ketua PC NU Lubuklinggau.

Hal itu menandakan NU mempunyai banyak kader, yang bisa menjadi pemimpin PC NU Lubuklinggau yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Menurut lulusan Pondok API Magelang ini, dari segi ilmu, wawasan, hingga pengalaman berorganisasi, nama-nama kader NU yang muncul tersebut memang aktif di dalam organisasi NU.

Selain figur-figur tersebut mempunyai latar belakang pendidikan yang bagus, baik non-formal (pondok pesantren) maupun formal.

BACA JUGA:Resmi Berakhir, Ini Daftar Pemenang MTQ XXX Tingkat Provinsi Sumsel di Muba

BACA JUGA:Ratu Dewa Mau Maju Pilkada Palembang, Masih Fokus Selesaikan Tugas Selaku Pj Walikota

Ditambahkan Ustaz, Marjianto, S.Q, S.H, M.H, Ketua Jam’iyyah Ruqyah Aswaja Lubuklinggau. bahwa Konfercab tersebut merupakan permusyawaratan tertinggi tingkat cabang.

Acara itu akan dihadiri oleh Perwakilan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU dari Kecamatan se Kota Lubuklinggau. 

Dalam Konfercab itu akan dibahas pertanggungjawaban pengurus lama,  dan evaluasi perjalanan PCNU.

Lalu, juga dibahas terkait program kerja, anggaran, organisasi, rekomendasi, bahtsul masail, sekaligus suksesi kepemimpinan PC NU ke depan.

BACA JUGA:5 Mobil Klasik Rilis Tahun 80an yang Saat Ini Masih Diburu Para Kolektor, Nomor 4 Ga Nyangka Banget

BACA JUGA:Vanja Bukilic Resmi Jadi Tandem Megawati di Red Sparks

Dalam Konfercab nanti, lanjutnya, akan dipilih Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang NU untuk periode 5 tahun kedepan. 

“Ini salah satu momen krusial dalam menentukan kepemimpinan NU di tingkat kabupaten/kota,” tukas Ustaz lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur’an Jakarta ini.

Nahdlatul Ulama 

Nahdlatul Ulama adalah organisasi keagamaan Islam Indonesia didirikan oleh Hasyim Asy'ari, kepala Pondok Pesantren Tebuireng dari Jombang, Jawa Timur. 

BACA JUGA:Hujan Air Mata di Ruang Ganti Timnas Indonesia U-23 Usai Gagal ke Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:5 Mobil Lawas Ini Masih Dicari Kolektor, Harganya Capai MIliaran

Nahdlatul Ulama memiliki anggota lebih dari 95 juta pada 2021.

Dengan jumlah itu, NU menjadi sebagai organisasi Islam terbesar di dunia.

NU juga merupakan badan amal yang mengelola pondok pesantren, sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit serta mengorganisir masyarakat untuk membantu peningkatan kualitas hidup umat Islam.

NU didirikan pada 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926) di Kota Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: smsi