Citraland
Honda

Ragnar Oratmangoen Tak Sabar Debut di SUGBK Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Janjikan 2 Kemenangan Spesial

Ragnar Oratmangoen Tak Sabar Debut di SUGBK Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Janjikan 2 Kemenangan Spesial

Ragnar Oratmangoen janjikan 2 kemenangan spesial untuk Timnas Indonesia di laga debutnya di SUGBK pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.-Instagram/@0ratmangoen-

Indonesia hanya butuh satu kemenangan saja untuk lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

“Saya berharap bisa memperlihatkan permainan yang bagus di stadion kita. Saya sangat berharap bisa melakukan debutku di SUGBK,” kata Ragnar Oratmangoen dikutip dari kanal YouTube Yussa Nugraha.

BACA JUGA:Hujan Air Mata di Ruang Ganti Timnas Indonesia U-23 Usai Gagal ke Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:3 Keputusan Kontroversial Wasit Francois Letexier, Bikin Timnas Indonesia U23 Kalah 0-1 dari Guinea U23

“Saya akan sangat senang dan yang pastinya berharap bisa lolos ke ronde berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Itu yang paling penting. Saya pikir semua orang tahu itu juga,” imbuhnya.

Dua pertandingan penentuan di SUGBK menghadirkan keuntungan tersendiri bagi Timnas Indonesia.

Sebab Skuad Garuda akan mendapat dukungan penuh suporter yang pastinya akan menyesaki stadion.

Lautan merah dengan yel-yel yang membahana akan memicu adrenalin para pemain Timnas Indonesia untuk menampilkan yang terbaik bagi publik tanah air. 

Ragnar Oratmangoen sudah tidak sabar dengan atmosfer dukungan suporter yang seperti itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno. 

Sesuatu yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya selama berkarier di Belanda. 

Ini menjadi momen yang sudah dinanti-nantikannya sejak resmi menjadi WNI.

“Hal yang bagus juga bahwa kita akan bermain di kandang sebanyak dua kali. Saya berharap bisa mendapatkan pengalaman yang lebih dengan suporter. Karena, pertandingan pertama kemarin kita menang, tapi saya tidak bermain,” ujar Ragnar.

“Jadi, rasanya sedikit berbeda. Pada pertandingan kedua melawan Vietnam, kita menang dan saya bisa bermain. Namun, setelah pertandingan, kita langsung balik ke Belanda,” ia menambahkan.

Indonesia berkesempatan membalas dendam saat menjamu Irak. 

Belum hilang dari ingatan saat Skuad Garuda dibantai Irak 1-5 pada laga pembuka Grup F.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: