Resmi Dibuka, Diklat Bela Negara PNS Kementerian dan Calon Pekerja BRI
Ses Badiklat Kemhan, Marsekal Pertama TNI Ir. Wajariman, M.Sc saat bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan RI-Kemhan Ri-
BACA JUGA:Harga Hanya 17 Juta, Bawa Pulang Vega 125 Skuter Retro Berdesain Futuristik Ini!
”Kesiapsiagaan dan kewaspadaan tersebut semestinya dilaksanakan secara inclusive dan collaborative oleh seluruh komponen bangsa, yang membutuhkan kepedulian, inovasi dan kreativitas yang tinggi dalam pengelolaannya, agar sumber daya nasional yang dimiliki meskipun terbatas, dapat diberdayakan secara tepat dan akurat,” katanya.
Esensi ancaman yang senantiasa harus diberikan perhatian lebih dalam total defence system, adalah potensi adanya disideologi, disintegrasi dan potensi menurunnya militansi rakyat.
”Dalam sishankamrata kekuatan militansi rakyat adalah modal dasar, sehingga harus senantiasa ditumbuhkan, dipelihara dan diperkuat untuk memperkokoh national committment,” ujarnya.
Mencermati hal tersebut, Kementerian Pertahanan melalui Badiklat Kemhan dalam hal ini Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan, menyelenggarakan Diklat Pembinaan Kesadaran Bela Negara Lingkup Pekerjaan Bagi PNS Kementerian/Lembaga Golongan I dan II TA. 2024 dan Diklat Pengabdian Sesuai Profesi Bidang Perekonomian Bagi calon pekerja BRI Brilian Marketing Specialist Program For RM SME dan Brilian Marketing Specialist program RM Priority tahun 2024.
BACA JUGA:Maarten Paes Belum Pasti Bela Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina, Apa Lagi Hambatannya?
BACA JUGA:Kawasaki New Eliminator, Inilah Versi Telanjang Motor Ninja, Harga Rp165 Juta
Hal itu, lanjutnya, sebagai salah satu bentuk manajemen bagi pegawai dalam kecintaannya kepada bangsa dan negara yang bertujuan sebagai bagian pengembangan kekuatan nirmiliter.
“Saya percaya bahwa walau dalam waktu singkat para peserta akan memanfaatkan kesempatan berguna ini sebagai media sharing untuk menghasilkan opini, argumentasi dan karya akademis yang adaptif, inovatif dan berkualitas.
Sekali lagi saya sampaikan perlunya memperkuat dan mensinergikan “militansi rakyat” dan memperkokoh national commitment,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: