Honda

Lagi Terbang, Mesin Pesawat CJH Kloter 5 Asal Gowa Tiba-tiba Rusak, Kemenag Minta Garuda Indonesia Profesional

Lagi Terbang, Mesin Pesawat CJH Kloter 5 Asal Gowa Tiba-tiba Rusak, Kemenag Minta Garuda Indonesia Profesional

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie memberikan keterangan terkait mesin pesawat rusak yang dialami calon jemaah haji kloter 5 asal Gowa --kemenag.go.id

PALPRES.COM – Cukup menegangkan apa yang dialami 450 calon jemaah haji (CJH) asal Gowa.

Rombongan calon jemaah haji ini tergaung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 5 Embarkasi Makasar (UPG-05).

Pesawat Garuda dengan kode GIA 1105 yang mereka tumpangi tiba-tiba mengalami kerusakan mesin di saat terbang di udara. 

Akhirnya, pesawat Garuda Indonesia yang membawa rombongan calon jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar (UPG-05) tersebut harus putar balik ke landasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin karena mengalami kerusakan salah satu mesin. 

BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Akan Gunakan Smartcard untuk Akses Armuzna, Ini Sanksinya Kalau Hilang

BACA JUGA:70 Persen Calon Jemaah Haji Kloter 4 Palembang Resiko Tinggi, Berasal dari Provinsi Bangka Belitung

Atas insiden ini, Kementerian Agama Republik Indonesia menyayangkan kejadian kerusakan mesin pesawat yang membawa calon jemaah haji tersebut.

Kementerian Agama pun meminta pihak Garuda Indonesia harus professional.

Diketahui, pesawat Garuda dengan kode GIA 1105 yang membawa 450 calon jemaah haji asal Gowa terbang sekira pukul 15.30 WITA dan mendarat kembali di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada pukul 17.15 WITA.

Sebelum melakukan pendaratan, pesawat harus terlebih dahulu berputar untuk mengurangi bahan bakar.

BACA JUGA:Kloter 4 Calon Jemaah Haji Bangka Belitung Terbang dari Bandara SMB II Palembang

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Pastikan Produksi Avtur Penuhi Permintaan selama Penerbangan Haji 2024

“Pihak Garuda Indonesia sudah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini kepada jemaah haji dan Kementerian Agama.

Kami tentu menghargai permintaan maaf yang disampaikan tersebut.

Akan tetapi kita menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji ini.

Garuda Indonesia harus professional, karena ini terkait dengan keselamatan penerbangan calon jemaah haji.

BACA JUGA:Alhamdulillah, 12.072 Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Madinah

BACA JUGA:PPIH akan Badalhajikan Jemaah yang Wafat, Ini Kriteria dan Tahapannya

Oleh karena itu kita minta kejadian seperti ini tidak terulang,” tegas Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, di Jakarta, Rabu 15 Mei 2024.

Sebelumnya, Kemenag RI langsung menggelar rapat koordinasi guna memberikan respons cepat atas masalah penerbangan di Makassar dan dampak yang ditimbulkan dari kejadian tersebut.

Hadir dalam rapat tersebut Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, para Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Agama, Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, serta Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Ahmad Fauzin. Ikut secara daring, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, para pejabat Eselon II dan III Ditjen PHU, Vice Presiden Garuda Indonesia Iqbal Ishandi, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

“Kita telah memberikan teguran keras kepada pihak Garuda Indonesia atas kejadian ini,” imbuhnya.

BACA JUGA:Lepas Kloter 3 Embarkasi Palembang, Kakanwil Kemenag Sumsel Ingatkan Jemaah Haji untuk Selalu Jaga Kesehatan

BACA JUGA:PPIH Embarkasi Palembang Siapkan Pelayanan One Stop Services bagi Calon Jemaah Haji

Lebih lanjut Anna menjelaskan, rombongan calon jemaah haji setelah mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin langsung dievakuasi menuju Asrama Haji Embarkasi Sudiang Makassar. 

Saat ini, rombongan CJH berada di Aula Asrama Haji untuk beristirahat dan menunggu jadwal penerbangan selanjutnya. 

Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan Muh Tonang ikut mendampingi para jemaah bersama Tim Kesehatan dan Kepala UPT Asrama Haji.

“Malam ini, Tenaga Ahli Menteri Agama Hasanuddin Ali dan salah satu pejabat Ditjen PHU akan terbang langsung ke Makassar guna melakukan pengecekan langsung di lapangan,” ungkap Anna.

BACA JUGA:KKIH Siapkan 62 Ton Obat dan 26 Dokter untuk Jemaah Haji Indonesia Tahun 2024

BACA JUGA:Berita Duka: Wafat di Embarkasi, Jemaah Kloter 2 Palembang Akan Dibadalhajikan

Dikatakannya, berdasarkan hasil diskusi, pihak Garuda Indonesia menjanjikan untuk segera memberangkatkan kembali calon jemaah haji kloter 5 embarkasi UPG-05 pada pukul 21.00 WITA menuju Madinah.

Pesawat ini awalnya disiapkan untuk memberangkatkan calon jemaah haji kloter 6 embarkasi UPG-06 yang baru akan terbang besok pagi (pagi ini). 

Kemudian, pihak Garuda Indonesia akan menyiapkan pesawat lainnya untuk menerbangkan UPG-06 pada 16 Mei 2024.

“Kami minta agar Garuda Indonesia memegang komitmen akan keamanan dan keselamatan penerbangan dengan mempersiapkan pesawat sebaik mungkin dari jauh-jauh hari.

BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Tetap Berikan Pelayanan Terbaik Sesuai Standar untuk Calon Jemaah Haji,

BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Sumsel Lepas Jemaah Haji Kloter 2 Embarkasi Palembang, Minta Petugas Sigap Melayani

Sehingga tidak mengacaukan rencana perjalanan jemaah haji yang sudah disusun dan terjadwal.

Sebab, perubahan jadwal ataupun penggantian pesawat yang mendadak bisa berdampak sistemik, termasuk berkenaan dengan penempatan hotel, transportasi, dan konsumsi jemaah di Madinah,” ujar Anna.

"Untuk itu kami meminta Garuda Indonesia siapkan mitigasi secara menyeluruh dan langkah antisipasi.

Kami minta jadwal penerbangan harus tetap sama sesuai jadwal, tidak berubah karena ini bisa menyebabkan efek domino,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: