IKN Sedot APBN Rp90,4 Triliun, Segini Progres Hunian ASN di Kalimantan Timur
Ilustrasi proyek hunian ASN yang terus dikebut pengerjaannya-pixabay-
PALPRES.COM - Dalam anggaran APBN tahun 2024, proyek IKN di Kalimantan Timur mendapat keistimewaan dari Pemerintah RI.
Pasalnya, jatah proyek IKN dari jatah pos anggaran Kementerian PUPR nilainya tembus Rp146,98 triliun.
Dana super jumbo tersebut dirasa sangat wajar mengingat target pindah ibukota bisa tercapai sesuai waktu yang ditentukan pemerintah.
Menurut Hamka Baco, Anggota Komisi V DPR RI, jatah dana super jumbo memang sudah sewajarnya dilakukan.
BACA JUGA:Peroleh Keuntungan Rp503 Miliar Tahun 2023, Elnusa Bagi-Bagi Deviden Rp201 Miliar di RUPS Tahunan
BACA JUGA:Umpan Mancing Nila Pakai Racikan Pelet, Dijamin Pasti Ikan Ngumpul
"Pembangunan IKN ini akan diselesaikan sesuai dengan apa yang telah ditargetkan pemerintah," kata Hamka.
Target yang dimaksud adalah pemindahan ibukota yang akan dimulai pada Agustus 2024 mendatang.
"Karena itulah tentunya untuk mendukung program tersebut harus disiapkan namanya anggaran," tandasnya.
Diketahui, slot dana proyek ibukota Nusantara yang bersumber dari APBN sendiri diperkirakan tembus Rp90,4 triliun.
BACA JUGA:9 Ide Bisnis Tak Perlu Modal Malah Menghasilkan Uang, Nomor 4 Sangat Diperlukan di Dunia Digital
Sedangkan total anggaran sepenuhnya dalam membangun ibukota baru di Kalimantan Timur ini mencapai Rp466 triliun.
Sisanya, diproyeksikan akan banyak menguras dana dari sektor Badan Usaha dan KPBU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: