RDPS
Honda

Nasib Jay Idzes di Venezia Jadi Tanda Tanya Gegara Aturan Baru Serie A

Nasib Jay Idzes di Venezia Jadi Tanda Tanya Gegara Aturan Baru Serie A

Nasib Jay Idzes di Venezia menjadi tanda tanya gara-gara aturan baru Serie A.-Instagram/@jayidzes-

Setiap asosiasi sepak bola dan operator liga memiliki peraturan sendiri. Contohnya Premier League, yang membebaskan slot pemain asing, namun punya peraturan ketat mengenai home-grown players (HG). 

HG terbagi dua, yakni HG trained in club dan HG trained in nation.

BACA JUGA:Maarten Paes Bakal Main di Timnas Indonesia Vs Irak, Ini Reaksi Shin Tae-yong

BACA JUGA:Media Malaysia Prediksi Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2024 Bila Tampil Full Team

Contoh, Premier League mewajibkan setiap tim untuk mendaftarkan minimal 15 pemain dan maksimal 25 pemain. 

Dari total pemain yang didaftarkan, delapan di antaranya harus berstatus HG, boleh itu HG trained in club maupub HG trained in nation. Apa artinya?

HG trained in club adalah pemain yang dilatih di klub Inggris yang sama selama tiga tahun sejak usia 15-21 tahun. 

HG trained in nation adalah pemain yang dilatih di klub Inggris berbeda selama tiga tahun sejak usia 15-21 tahun.

Ambil perumpamaan Declan Rice di Arsenal. 

Ia berstatus HG trained in club buat West Ham, tetapi di Arsenal, dia berstatus HG trained in nation. 

Dua status ini akan sangat penting di pentas Liga Champions.

UEFA mewajibkan empat pemain HG trained in club untuk didaftarkan.

Bagaimana dengan Serie A?

Berbeda dengan Premier League, Serie A punya peraturan yang lebih 'menantang'. 

Musim 2023/2024, setiap tim hanya diperbolehkan mendaftarkan atau meregistrasi dua pemain non-Uni Eropa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: