5 Peninggalan Sejarah yang Ada di Palembang yang Masih Ada Sampai Sekarang, Dari Jembatan Hingga Benteng

PALEMBANG, PALPRES.COM - Saat kamu berkunjung ke Palembang, ada 5 peninggalan sejarahnya yang sampai sekarang masih berdiri kokoh.

Palembang merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah, seperti batu bara, minyak dan gas.

Selain itu, Palembang juga memiliki nilai sejarah yang besar di Indonesia.

Sebagai contoh, Kerajaan Sriwijaya, kerajaan terbesar di Asia Tenggara, konon terletak di kota tertua ini.

BACA JUGA:Dulunya Tempat Pemujaan Dewi Kesuburan, Candi Barong di Yogyakarta Berdiri Abad 9-10 Masehi

BACA JUGA:Bukan Tempat Jual Sate, Tapi Ini Sejarah Berdirinya Kantor Gubernur Jawa Barat yang Dinamai Gedung Sate

Mengingat sejarah Palembang yang panjang, gak cukup mengejutkan untuk mengetahui bahwa beberapa bangunan bersejarah di kota ini masih bertahan hingga saat ini.

Lalu, apa saja bangunan itu? Disadur dari berbagai situs, yuk simak ulasannya di bawah ini! 

1. Masjid Agung Palembang

Masjid Agung Palembang adalah peninggalan Kerajaan Islam di Sumatera Selatan.

Jembatan Ampera berada tidak jauh dari masjid ini.

BACA JUGA:Menelusuri Keterkaitan Sungai Batanghari Sembilan Jambi dan Sungai Musi Palembang, Pusat Rempah Dunia?

BACA JUGA:Wisata Sejarah: Menapaki Keunikan Tersendiri Dari Pasar Cinde, Bagaimana Wajahnya Dulu dan Sekarang

Masjid ini beberapa kali modifikasi pada selama masa penjajahannya, dan yang terakhir terjadi pada tahun 2003.

Sebuah menara ditambahkan selama renovasi terakhir, dan masjid ini diakui sebagai landmark nasional dan aset budaya setelah selesai dibangun.

Masjid berusia ratusan tahun ini merupakan simbol kebanggaan masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan.

2. Museum Sultan Badaruddin II

Bangunan Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II merupakan peninggalan Kerajaan Islam di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Mengenal Ernest A. Johnson, Penemu Teknologi Touchscreen yang Mengubah Sejarah Smartphone salamanya!

BACA JUGA:5 Gedung Tertua Di Palembang Ini Sudah Berdiri Sejak Zaman Belanda, Salah Satunya Dijadikan Kantor Walikota

Museum SMB II terletak di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II No. 2 Palembang, dekat dengan Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak. 

Di museum ini tersimpan peninggalan pemimpin Kesultanan Palembang Darussalam.

Museum ini dapat diakses oleh publik saat ini.

Museum ini menyimpan lebih dari 556 koleksi artefak dari Kesultanan Palembang hingga peninggalan kerajaan Sriwijaya.

BACA JUGA:Menilik Sejarah Masakan Rendang Khas Minangkabau, Lengkap dengan Filosofi dan Penyajiannya di Masyarakat

BACA JUGA:MEMUKAU! 15 Aksesoris Pernikahan Adat Sumatera Selatan Dengan Filosofinya yang Kamu Mungkin Belum Tahu

3. Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya

Tempat ini merupakan bekas peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang sudah ada sejak 671 masehi. 

Sebelumnya, Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya ini dinamakan Situs Karanganyar.

Lokasi Taman Purbakala ini terletak di sepi Sungai Musi yang ada di Palembang. 

Jika kami berkunjung ke sini, kamu akan menemukan parit, kolam, hingga kanan yang tersusun rapi, yang dipercaya itu merupakan buatan manusia sepeninggalan jaman Kerajaan Sriwijaya.

BACA JUGA:WONG PALEMBANG WAJIB TAHU! 5 Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam yang Masih Eksis Hingga Kini

BACA JUGA:Ini Sejarah Berdirinya Kesultanan Malaka, Berawal Kaburnya Raja Singapura Akibat Gempuran Majapahit

4. Benteng Kuto Besak 

Bangunan ini merupakan bangunan keraton yang dulunya jadi tempat pusatnya para kesultanan di Palembang.

Tempat ini sangat bersejarah di Palembang karena sudah ada sejak 1792 lho.

Proses pembuatan tempat ini juga memakan cukup lama, yakni 17 tahun lamanya. 

Benteng Kuto Besak sekarang sudah menjadi tempat Komando Daerah Militer (Kodam) Sriwijaya.

BACA JUGA:Dari Fosil Manusia Tertua Hingga Paling Muda, Ini Daftar Manusia Purba yang Pernah Ditemukan di Indonesia

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Perkembangan Masjid Agung Palembang Dari Dulu Hingga Sekarang yang Mungkin Kamu Belum Tahu!

5. Jembatan Ampera

Jembatan Ampera yang sudah ada sejak 1965 ini merupakan sebuah simbol yang sangat icon di Palembang. 

Semua orang yang berkunjung ke Palembang, tentunya gak akan melewatkan Jembatan Ampera ini.

Awal mulanya, Jembatan ini diberi nama Jembatan Bung Karno lho, tapi diubah menjadi Jembatan Ampera.

Jembatan inilah yang menghubungkan daerah ilir dan ulu yang terpisahkan oleh sungai musi yang ada di Palembang. 

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Tunjangan Hari Raya THR di Indonesia, Ternyata Sudah Ada Dari Zaman Kolonial Belanda!

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Tentang Palembang Tempo Dulu yang Wajib Kamu Ketahui, Nomor 4 Gak Disangka

Sumber: