Honda

JANGAN LEWATKAN! Pendaftaran Sekolah Kedinasan Sudah Dibuka, Catat Tanggalnya

JANGAN LEWATKAN! Pendaftaran Sekolah Kedinasan Sudah Dibuka, Catat Tanggalnya

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PANRB) Abdullah Azwar Anas-Sekretariat Kabinet-

JAKARTA, PALPRES.COM – Masa pendaftaran sekolah kedinasan sudah resmi dimulai.

Pendaftaran sudah bisa dilakukan sejak 15 Mei sampai 13 Juni 2024.

Delapan instansi penyelenggara sekolah kedinasan sudah membuka pendaftaran, dengan total alokasi 3.445 formasi.

Formasi pada delapan instansi penyelenggara sekolah kedinasan tersebut, sudah disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

BACA JUGA:11 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dengan Kampung Halamannya, Ada yang Dari Solo hingga Maluku

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Resmi Dihapus Lantas Apa penggantinya?

Alokasi formasi tersebut, ada di 8 sekolah kedinasan.

Ke 8 sekolah kedinasan tersebut, yakni Politeknik Keuangan Negara STAN, IPDN (Insitut Pemerintahan Dalam Negeri), STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara).

Kemudian  Politeknik Statistika STIS, Politeknik Siber dan Sandi Negara, Politeknik Imigrasi, dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan.

Alokasi formasi juga ada di 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan, serta STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika).

BACA JUGA:Soal Rekomendasi 3 Objek Diduga Cagar Budaya, Ini Penjelasan Ketua TACB Kota Palembang

BACA JUGA:Ternyata Begini Cara Menyebut Nama Nathan Tjoe-A-On, Sederhana Ya?

Terkait pendaftaran Sekolah Kedinasan yang sudah dibuka, ditegaskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PANRB) Abdullah Azwar Anas.

Menteri Abdullah Azwar Anas mengajak semua yang memenuhi syarat, untuk ikut mendaftarkan diri di Sekolah Kedinasan dimaksud.

Soalnya saat ini, kata Menteri Aswar Anas, negara membutuh talenta-talenta masa depan yang unggul guna membangun Indonesia ke depan.

Hal ini diungkap oleh Menteri Abdullah Azwar Anas saat mengunjungi Politeknik Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) di Jakarta, Rabu 15 Mei 2024.  

BACA JUGA:Lowongan Kerja Perusahaan Rokok Nasional Indonesia PT Djarum 6 Posisi Jabatan Siap Ditempati

BACA JUGA:Diklat Bela Negara bagi Calon Pekerja BRI 2024 Ditutup, Para Kader Diharapkan Miliki Kompetensi Ini

Sebagaimana dikutip dari laman website resmi Kementerian PANRB, menpan.go.id.

Menurut Menteri Abdullah Azwar Anas, alokasi formasi pendaftaran diberikan pihaknya kepada 8 sekolah kedinasan, setelah melalui sejumlah pertimbangan.

Salah satunya, lanjut Menteri PANRB, dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman. 

Terkait hal itu, Menteri Abdullah Azwar Anas berharap sekolah kedinasan bisa menjaga kualitas dan martabat proses pendidikan di Indonesia.

BACA JUGA:TERBARU! Inilah 10 Manfaat Utama dari Batu Akik Pirus, Nomor 9 Pasti Disukai Gen Z 2024

BACA JUGA:Ratu Dewa Hadiri Safari Dakwah, Makmurkan Masjid di Kota Palembang

Khususnya, dengan mencegah perundungan. 

Menteri Abdullah Azwar Anas minta, tak ada bullying pada proses seleksi maupun pendidikan di seluruh sekolah kedinasan.

“Karena hal itu menjadi arahan Bapak Presiden RI,” ungkap Menteri Abdullah Azwar Anas.

Menteri Abdullah Azwar Anas dalam kesempatan itu meminta agar semua pihak tak percaya, pada orang yang mengaku bisa membantu.

BACA JUGA:Manfaat Melumasi Rantai Motor Secara Periodik, Menjaga agar Tidak Putus

BACA JUGA:Kombinasikan Strategi Integrasi, PGN Optimalkan Pemanfaatan Gas Bumi Domestik di Masa Transisi

Atau bahkan bisa meluluskan menjadi mahasiswa atau taruna sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran.

"Jangan percaya, itu hoax," tegas Menteri Abdullah Azwar Anas.

Dia  menjamin, tak ada titip-titipan dalam proses penerimaan mahasiswa atau taruna sekolah kedinasan.

BACA JUGA:10 Manfaat Memakai Sabuk Pengaman Saat Berkendara, Yakin Masih Gak Mau Pakai?

BACA JUGA:5 Jenis Tanaman Hias yang Membutuhkan Perawatan Khusus, Salah Satunya Paling Disukai Istri Anda

Karena nantinya para calon mahasiswa atau taruna sekolah kedinasan akan diseleksi secara online.

Menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Sehingga bisa dijamin seleksi berlangsung transparan dan akuntabel.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: