Honda

Animator Indonesia Terlibat Dalam Proses Produksi Film 'Kingdom of the Planet of the Apes'

Animator Indonesia Terlibat Dalam Proses Produksi Film 'Kingdom of the Planet of the Apes'

Animator Indonesia Sashya Subono Halse Terlibat Dalam Proses Produksi Film Kingdom of the planet of the Apes. --

Dia tampil dengan perusahaan tersebut hingga pertengahan 1990-an ketika dia beralih ke teater tari eksperimental.

Ketika para pemeran tiba untuk pelatihan, tugas pertama Gauthier adalah membuat mereka sangat sadar akan tubuh mereka.

Dia menyusun serangkaian latihan untuk memperkuat dan mengembangkan jalur saraf baru, memberi mereka alat untuk bergerak layaknya seekor kera.

Gauthier memulai pelatihan dengan lambat, menantang mereka untuk bertindak secara fisik.

“Setelah mereka menguasai format fisik, kami bekerja untuk membuat kepribadian aktor masuk ke dalam kepribadian kera, yang merupakan sesuatu yang membutuhkan pengamatan dari pihak aktor,” jelas Gauthier. “Tugas saya disini adalah untuk memastikan bahwa saya menunjukkan arah yang tepat bagi mereka untuk menjadikan karakter yang mereka ingin ciptakan menjadi indah dilihat.”

Andy Serkis, yang telah menciptakan karakter Caesar di tiga film sebelumnya, diundang sebagai konsultan khusus untuk menyempurnakan suara dan karakterisasi.

Berbagai sesi disiapkan di panggung performance capture di mana Serkis dan para pemeran dapat melihat karakter digital mereka di layar dan melakukan penyesuaian kecil namun penting.

Dalam proses ini, Andy Serkis memberikan situasi untuk para aktor mainkan dan memberi umpan balik yang membuat perbedaan besar untuk karakter - karakter ini. 

Pembangunan Set Asli untuk Pendalaman Karakter

Sutradara Wes Ball ingin sebagian besar aksi berlangsung di set praktis di dunia fisik tetapi tetap dengan bantuan latar yang akan dibuat secara digital dalam beberapa adegan.  

Owen Teague, pemeran Noa berkata,  Set untuk film ini sangat luar biasa.

"Saya ingat saat masuk ke sarang Klan Elang, di mana bagian atas menara kami adalah konstruksi kayu empat lantai atau kayu balok yang diikat bersama, yang begitu detail dan begitu realistis sehingga Anda lupa bahwa tempat itu adalah set. Mereka membangun dunia yang begitu terperinci sehingga membuatnya mudah bagi seorang aktor untuk datang dan menjadi bagian dari cerita tersebut,"ungkap Owen.

Dalam cerita, peradaban dan suku-suku kera telah berevolusi dengan cara mereka sendiri, dan mereka sekarang hidup berdampingan dengan tanah dan satwa liar.

"Sarang Elang adalah tempat kita pertama kali bertemu dengan tiga karakter utama kita, yang sedang melakukan misi tertentu yang pada dasarnya adalah suatu upacara yang melambangkan kedewasaan bagi mereka," jelas Ball. "Elang merupakan bagian besar dari budaya ini, dan mereka memiliki proses di mana mereka pergi keluar, dan mereka mengumpulkan telur elang dan mereka harus membesarkan elang tersebut, yang akan menjadi teman hidup mereka kedepannya. Jadi, bagian dari perjalanan menjadi dewasa bagi karakter-karakter ini adalah menjalani pendakian ini,"terangnya.

Saksikan “Kingdom of the Planet of the Apes" di seluruh bioskop favorit Anda sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: