RDPS
Honda

Anggota DPR Yakin Polisi dapat Tuntaskan Kasus Vina: Jangan Terprovokasi!

Anggota DPR Yakin Polisi dapat Tuntaskan Kasus Vina: Jangan Terprovokasi!

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Mohammad Rano Al Fath --Humas Polda Sumsel

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo Komitmen Tindak Tegas Illegal Drilling dan Illegal Refinery

BACA JUGA:Kapolda Sumsel: Truk ODOL Ancaman Keselamatan dan Tantangan Pengawasan

Ketiga orang DPO tersebut yakni Pegi alias Perong, Andi dan Dani.

Kilas Balik Kasus Pembunuha Vina

Vina dibunuh oleh 11 orang yang disebut-sebut sebagai bagian dari anggota geng motor di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu 27 Agustus 2016 malam. 

Jasad Vina ditemukan di lokasi tidak jauh dari mayat kekasihnya, Eki yang turut menjadi korban kebrutalan geng motor tersebut. 

Diketahui ketika itu, Eki berusia sama seperti kekasihnya Vina yakni 16 tahun. 

Kapolres Cirebon Kota yang kala itu dijabat oleh AKBP Indra Jafar, menggelar konferensi pers enam hari setelah peristiwa itu terjadi. 

Dalam konferensi pers itu diungkapkan, korban Vina dan Eki sebelum tewas dibunuh secara sadis sempat berkeliling bersama rekan klub motor ke wilayah sekitar Kota Cirebon. 

Ketika melintasi di kawasan SMP Negeri 11 Kota Cirebon, Vina dan Eki serta klub motornya itu dilempari batu oleh kelompok geng motor lainnya. Vina, Eki dan teman-temannya langsung tancap gas guna melarikan diri. Namun geng motor tersebut mengejar dan menendang motor yang saat itu dikemudikan oleh Eki. 

Selanjutnya Vina dan Eki dipukuli hingga mengalami luka parah. Bahkan tragisnya, Vina sebelum meninggal dunia juga sempat diperkosa oleh para pelaku yang dilakukan secara bergantian. 

Setelahnya jasad Vina dan Eki dibuang para pelaku di bawah jembatan layang. Tujuannya adalah untuk mengelabui bahwa seakan-akan kedua korban meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan tunggal. 

“Asumsi pertama kami saat itu adalah kejadian lakalantas. Tapi setelah itu, kami mendapat informasi dari rekan korban jika kedua korban belum tentu mengalami kecelakaan lalu lintas,” ucap Indra. 

Namun sebelum kasus pembunuhan terbongkar tersebut terbongkar, ayah Vina, Wasnadi, mendapatkan kabar jika Vina putrinya masuk rumah sakit dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi. Dari laporan awal yang diterimanya, disebutkan Vina mengalami kecelakaan tunggal ketika mengendarai sepeda motor berboncengan dengan Eki. 

Vina dan Eki dilaporkan ketika itu kendaraannya telah menabrak tiang listrik dan trotoar di jembatan flyover yang berada di lajur arah Majasem, Kota Cirebon, menuju Sumber Kabupaten Cirebon. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: